WISATA | 19 AUG 2021

5 Kesenian Khas Surabaya yang Harus Lestari di Kalangan Anak Muda

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan budaya yang tidak bisa diragukan lagi. Terkenal dengan semboyan bhineka tunggal ika, Indonesia memang memiliki banyak macam budaya di setiap daerahnya. Begitupun dengan kesenian khas Surabaya.

Sebagai kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya memang menyimpan banyak kekayaan budaya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kesenian khas Surabaya ini harus tetap dijaga supaya tidak pudar hingga kapan pun.

Salah satu caranya ya memperkenalkannya di kalangan anak muda supaya mereka tetap mencintainya dan terus mengenalkannya ke generasi selanjutnya. Apa saja sih kesenian yang bisa diperkenalkan ke anak muda? Salah satunya adalah 5 daftar kesenian khas Surabaya berikut. Yuk, langsung simak saja!

1. Tari Remo

tari remo
tari remo/brisik.id

Biasanya, ketika seseorang yang begitu istimewa datang ke Surabaya, pemerintah atau warga setempat akan mempertunjukan Tari Remo. Yups, tarian ini memang berfungsi untuk menyambut tamu istimewa.

Kesenian khas Surabaya ini juga sering hadir di banyak festival Jawa Timur loh. Biasanya, tarian ini ditarikan oleh pria. Namun, perempuan juga banyak yang menarikan ini kok dengan pakaian yang tentu saja berbeda.

2. Larung Ari-Ari

Larung Ari-Ari adalah kesenian khas Surabaya yang berupa upacara adat dengan menghanyutkan ari-ari. Biasanya, upacara ini dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

Apa kamu bingung apa maksud ari-ari? Tidak salah kok jika kamu berpikir ini adalah ari-ari seorang perempuan usai melahirkan. Banyak masyarakat yang mempercayai bahwa upacara ini bisa memberikan rezeki kepada orang tua dan anak mereka yang ari-arinya dihanyutkan ke pantai.

3. Temu Manten Pegon

Yang harus digarisbawahi dari kesenian khas Surabaya satu ini adalah biaya yang dikeluarkan cukup menguras kantong sehingga tidak banyak masyarakat yang bisa melakukannya.

Kebudayaan yang memiliki tujuan untuk mempertemukan mempelai perempuan dan laki-laki ini memiliki kekentalan budaya Surabaya yang sangat khas, baik ritual maupun pakaian yang dikenakan. Ada percampuran budaya Arab dan Tiongkok juga loh.

4. Ludruk

ludruk
ludruk/binus.ac.id

Sudah dibahas sebelumnya bahwa Tari Remo biasanya dibawakan sebelum kesenian Ludruk dipertunjukkan. Dengan begini, kesenian khas Surabaya ini tentu saja semakin kaya akan budaya tradisional, bukan?
Bagi yang belum tahu, Ludruk merupakan pertunjukan seperti drama atau teater yang isi ceritanya mengenai kehidupan sehari-hari. Seperti halnya pertunjukan cerita lain

5. Gulat Okol

gulat okol
gulat okol/penjor.id

Kesenian khas Surabaya satu ini merupakan suatu pertunjukan gulat tradisional yang dilakukan di atas tumpukan jerami. Namun, karena jemari sekarang tidak mudak didapatkan, alas yang digunakan biasanya diganti dengan tumpukan karung goni.

Tujuan pertunjukan ini adalah untuk memanggil hujan loh. Maka dari itu, Gulat Okol biasanya dilakukan di musim kemarau.

Itulah daftar 5 kesenian khas Surabaya yang bisa teman-teman generasi muda pelajari ya. Mencintai budaya sendiri tentu saja sangat membanggakan untuk melestarikannya. Terlebih, ketika budaya sendiri dikenal dunia, tentu saja ada rasa membanggakan tersendiri, bukan?

Tidak hanya kesenian, makanan khas juga harus tetap dijaga kehadirannya. Menghadirkan makanan dengan bahan khas Indonesia menjadi menjamur sekarang, termasuk mengenai kue-kuean.

Akan tetapi, jangan salah pilih ya! Yang pasti, untuk kualitas rasa dengan harga yang begitu afordable tentu saja hanya Lapis Kukus Surabaya. Untuk rasa, tidak perlu ditanya: lezat! Awet juga sehingga bisa dijadikan oleh-oleh khas Surabaya untuk kerabat dan sahabat.