Artikel
Hutan Bambu Keputih: Daya Tarik, Jam Buka, dan Info Lainnya
Surabaya memang kota metropolitan terbesar yang ada di Jawa Timur. Bahkan, Kota Pahlawan ini dijuluki sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta lho! Tidak heran kota ini sangat padat penduduk dan dipenuhi gedung-gedung perkantoran yang menjulang tinggi.
Baca juga: 6 Wisata Surabaya Seperti Jepang yang Sebaiknya tak Dilewatkan
Tapi jangan salah lho! Meskipun sudah sangat modern, Surabaya sangat memperhatikan keasrian wilayahnya, terbukti dengan banyaknya kawasan hijau yang tersebar di berbagai penjuru kota. Seperti Hutan Bambu Keputih ini!
Ruang terbuka hijau ini begitu sejuk dan rindang, membuat banyak warga Surabaya yang penat dengan aktivitas harian berbondong-bondong ke tempat ini saat akhir pekan tiba.
Spot Foto dan Pesona Hutan Bambu Keputih
Foto oleh @ceppemartin
Nama lain dari hutan bambu ini adalah Hutan Bambu Surabaya. Namun karena lokasinya berada di kawasan Keputih, maka lebih dikenal dengan nama Hutan Bambu Keputih. Hutan ini berada di atas lahan seluas 40 hektar dan terbagi menjadi tiga area berbeda: Hutan Bambu, Taman Harmoni, dan Taman Ruang Publik.
Pemandangan yang serba hijau memberi ketenangan bagi para pengunjungnya, cocok untuk warga Surabaya yang memiliki aktivitas padat. Deretan bambu yang berjajar rapi membentuk lorong panjang akan mengingatkan Anda pada Sagano Bamboo Forest, sebuah hutan bambu yang ada di Jepang.
Ketika daun-daun bambu berguguran ke tanah, akan tercipta pemandangan yang sangat estetik untuk diabadikan ke dalam foto. Banyak pengunjung yang datang dengan membawa kamera mereka karena Hutan Bambu Keputih memiliki banyak spot foto menarik dengan latar belakang alam.
Pohon bambu tentu saja menjadi latar belakang foto yang paling favorit. Bahkan banyak juga pasangan calon pengantin yang melakukan pemotretan pre-wedding di hutan ini lho! Hasil fotonya pun akan terlihat sangat menarik, seperti berfoto di Sagano Bamboo Forest.
Namun tidak sedikit juga pengunjung yang datang untuk relaksasi dan menghilangkan penat dengan menyusuri lorong-lorong bambu di hutan ini.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Foto oleh @yannimelwani
Sebagai salah satu fasilitas ruang terbuka hijau yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, Hutan Bambu Keputih tidak membebankan biaya tiket masuk kepada para pengunjungnya. Siapa saja bisa masuk ke kawasan ini secara gratis! Cukup membayar biaya parkir saja, Anda sudah bisa menikmati keindahannya.
Serunya lagi, Hutan Bambu Keputih buka setiap hari selama 24 jam penuh lho! Sehingga kapan saja Anda mau datang, Anda bisa langsung menuju lokasi. Namun biasanya para pengunjung lebih memilih datang di pagi hingga sore hari. Di malam hari, hutan bambu ini tidak memiliki penerangan sehingga para pengunjung memilih untuk pulang sebelum gelap.
Lokasi Hutan Bambu Keputih
Foto oleh @tamanharmonisurabaya_
Alamat: Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111.
Jam buka: 24 jam.
Hutan Bambu Keputih berada di Kecamatan Sukolilo di Surabaya Timur. Karena tempat ini sangat populer, maka tidak sulit untuk menemukannya. Sebelum menjadi hutan bambu seperti sekarang, tempat ini dulunya merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang beroperasi sejak tahun 1970. Namun pada tahun 2000, Pemerintah Kota Surabaya menutup TPA ini untuk dialihkan ke kawasan Benowo.
Agar lahan yang luas ini tidak terbengkalai begitu saja, maka pemerintah menanam bibit bambu yang tersebar di sepanjang tanah tersebut. Pohon bambu yang dulunya ditanam tumbuh sangat subur setelah belasan tahun, sehingga dimanfaatkan sebagai hutan kota.
Hingga saat ini pemerintah masih terus merawat hutan ini agar tetap hijau dan asri, sehingga para pengunjung tidak pernah bosan untuk datang.