WISATA | 24 AUG 2021

Menjaga Kesehatan Tenaga Medis Bersama Lapis Kukus Pahlawan

Di tengah pandemi COVID-19, menjaga kesehatan diri merupakan hal wajib dan tidak boleh disepelekan. Salah satu caranya adalah dengan konsumsi makanan bergizi, menjaga daya tahan tubuh, dan membiasakan diri mencuci tangan minimal 20 detik.

Namun bagaimana dengan tenaga medis di luar sana? Resiko tinggi tentu sudah menunggu bagi para garda terdepan berperang melawan pandemi. Setiap hari berhadapan dengan pasien positif COVID-19 akan meningkatkan resiko terinfeksi. Sudah banyak tenaga medis yang berjatuhan akibat penyakit ini. Tidak jarang, kelelahan dan kurangnya nutrisi sehingga imun melemah menjadi salah satu penyebabnya.

Apa yang bisa kita bantu untuk tenaga medis?

Ilustrasi upaya apa saja untuk membantu menekan tingkat penyebaran corona
Ilustrasi upaya membantu tenaga medis (Sumber: Wikipedia)

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu menjaga kesehatan tenaga medis yang terus berjuang.

1. Tidak menimbun masker medis dan alat-alat kesehatan lain

Mungkin kamu berpikir menggunakan masker bedah sangatlah penting, sehingga kamu membeli dalam jumlah banyak. Kenyataannya, masker kain juga memiliki efektivitas yang sama yaitu 70% mencegah infeksi. Bahkan, kamu bisa mencucinya untuk digunakan berulang kali.

Sayangnya, banyak yang masih berpikir untuk menimbun masker medis. Begitu pula dengan alat kesehatan lain seperti alcohol swab dan alkohol 70%. Pasalnya, alcohol swab sangat dibutuhkan untuk sterilisasi suntik termasuk bagi yang mengalami diabetes. Sedangkan alkohol 70% sangat penting untuk sterilisasi alat bedah dan kedokteran lain,

Bayangkan jika barang-barang tersebut habis hanya digunakan untuk membersihkan meja yang sebenarnya bisa kamu bersihkan dengan sabun dan desinfektan lain. Tenaga medis tentu menjadi kesulitan menyembuhkan pasien dan meningkatkan resiko kesehatan.

2. Tidak keluar rumah jika tidak perlu

Dokter dan perawat di rumah sakit bekerja keras agar pasien yang sudah terinfeksi bisa segera sembuh. Kamu bisa membantu menjaga kesehatan mereka dengan tidak menambah daftar pasien positif.

Ya, dengan #dirumahaja maka kamu sudah mencegah penyebaran dan penularan virus sehingga semakin sedikit yang terinfeksi positif. Kamu juga bisa melakukan banyak hal seperti berolahraga atau menonton drama Korea tanpa diganggu, kan?

3. Hanya ke rumah sakit jika mengalami masalah serius seperti sesak dan demam tinggi

Meskipun kamu terinfeksi positif virus COVID-19, ternyata kamu bisa tidak menunjukkan gejala, lho!

Demikian pula dengan batuk dan flu ringan, bisa jadi bukan COVID-19.

Dengan menyembuhkan dan merawat diri di rumah saja, maka kamu menurunkan tingkat infeksi COVID-19 yang rentan terjadi pada orang sakit dengan imun yang lemah. Bisa jadi kamu tidak terkena COVID-19, tapi karena memaksa untuk ke rumah sakit, maka kamu justru terinfeksi.

Selain itu, kamu sudah membantu para tenaga medis untuk tidak menghabiskan ruangan di rumah sakit!

Lapis Kukus Pahlawan berkontribusi nyata menjaga kesehatan tenaga medis

Foto tim Lapis Kukus Pahlawan dengan tenaga medis
Pemberian bantuan Lapis Kukus Pahlawan kepada tenaga medis

Lapis Kukus Pahlawan sebagai oleh-oleh kebanggan Surabaya menjaga komitmen untuk tetap hadir di hati Surabaya termasuk dalam masa pandemi seperti ini.

Kontribusi nyata Lapis Kukus Pahlawan dalam mendukung tenaga medis diwujudkan oleh pemberian box Lapis Kukus Pahlawan kepada beberapa rumah sakit di kota Surabaya. Rumah sakit tersebut antara lain RS Adi Husada, RS Airlangga, RS Husada Utama, dan RS Dr. Soetomo sebagai rujukan utama COVID-19.

Menjaga kesehatan tenaga medis sudah menjadi kewajiban bagi kita semua. Lapis Kukus Pahlawan ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi semua warga Surabaya untuk terus berkontribusi. Ayo rek, gawe Suroboyo sehat maneh!