Rujak Cingur Ahmad Jais: Sejarah, Menu, dan Harga

Rujak Cingur Ahmad Jais: Sejarah, Menu, dan Harga

Berkunjung ke Surabaya, jangan lupa untuk menjelajahi aneka kuliner unik dan enak yang ada di Kota Pahlawan. Sempatkan untuk mampir ke warung Rujak Cingur Ahmad Jaiz yang menjadi pelopor kuliner rujak cingur di Surabaya dan sudah berdiri selama puluhan tahun. 

Baca juga: Tahu Telor Pak Jayen Kuliner Lezat Khas Surabaya 

Jika Anda berencana untuk mencoba langsung kuliner Rujak Cingur Ahmad Jaiz, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Sekilas Tentang Rujak Cingur Ahmad Jais

Foto oleh @cureniawan

https://www.instagram.com/p/ByiLbodgKtG/

Rujak cingur adalah masakan dengan bahan dasar irisan mulut atau moncong sapi yang direbus kemudian ditambahkan beberapa jenis buah dan ditambah juga pelengkapnya seperti lontong, tahu, tempe, bendoyo, serta tauge. Rujak Cingur Ahmad Jais sudah berdiri semenjak tahun 1970 dan saat ini telah dikelola oleh generasi ketiganya. 

Awal mula berdirinya Rujak Cingur Ahmad Jais dimulai dari Lim Sian Neo yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang merupakan seorang keturunan Tionghoa. Dahulu, ibu Lim Sian Neo hanya berjualan di area rumahnya saja, namun kini kelezatan rujak cingur buatannya sudah terkenal ke seantero Surabaya.

Saat Anda pertama kali datang ke Rujak Cingur Ahmad Jais, maka akan terlihat betapa sederhana dan nyaman rumah makan ini, karena berdiri di area depan rumah pemiliknya. Anda juga akan melihat berbagai galeri foto dari berbagai tokoh terkenal yang pernah mampir ke Rujak Cingur Ahmad Jais seperti Presiden RI Megawati dan Gus Dur yang dulu menjadi langganan di rumah makan ini.

Ciri Khas Menu Rujak Cingur Ahmad Jais

Foto oleh @kokobuncit

https://www.instagram.com/p/BzXJKmzAlf8/

Lalu, apa yang membuat Rujak Cingur Ahmad Jais berbeda dengan rujak cingur lainnya? Ciri khas utama dari rujak cingur di sini adalah penggunaan kacang mede pada bumbu rujak, yang membuat cita rasanya semakin gurih dan renyah. Cingur yang digunakan di rumah makan ini juga tidak berbau amis dan dagingnya sangat lembut. 

Rujak Cingur Ahmad Jais juga menggunakan beberapa tambahan sayur seperti tauge dan kangkung yang direbus. Jangan lupa untuk menambahkan kerupuk saat Anda menyantap rujak cingur di sini, agar rasanya semakin enak dan maknyus! Jika Anda malas untuk datang langsung ke rumah makan ini, Rujak Cingur Ahmad Jais saat ini sudah tersedia di berbagai aplikasi online delivery di smartphone Anda!

Harga dan Jam Buka Rujak Cingur Ahmad Jais

Foto oleh @kentaschecter

https://www.instagram.com/p/BymtdBnJUtk/ 

Berbeda dengan rujak cingur kebanyakan yang seporsi nya dibanderol mulai dari Rp 20.000 saja, di Rujak Cingur Ahmad Jais Anda perlu menyiapkan uang sebesar Rp 60.000-Rp 80.000, bahkan pernah menyentuh angka Rp 100.000 untuk seporsi rujak cingur lengkap dengan lontong. Meskipun harganya cukup mahal untuk seporsi rujak cingur, ternyata masih banyak pengunjung yang ingin mencoba serta penasaran menu di Rujak Cingur Ahmad Jais. Bahkan banyak pengunjung yang datang dari luar kota dan membeli rujak cingur di sini sebagai oleh-oleh dari Surabaya, karena rujak cingur ini bisa tahan selama 6 jam jika disimpan dalam suhu ruang.

Rujak Cingur Ahmad Jais berlokasi di Jalan Achmad Jais No.40, Peneleh, Genteng, Surabaya. Tak jauh dari Rujak Cingur Ahmad Jais, Anda juga bisa menemukan beberapa spot wisata lain seperti Museum HOS Cokroaminoto, Museum Pendidikan Surabaya, dan Museum Surabaya (Gedung Siola).

Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 12.00-17.00 WIB, waktu terbaik untuk datang ke Rujak Cingur Ahmad Jais yaitu setelah jam makan siang untuk menghindari antrian yang terlalu panjang.

Jadi, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan untuk mencicipi langsung kuliner Rujak Cingur Ahmad Jais saat sedang traveling di Surabaya!