Artikel
Persebaya, Tim Kebanggaan Bonek yang Penuh Prestasi: Sejarah, Prestasi serta Fakta Menariknya
Persebaya atau Persatuan Sepak Bola Surabaya adalah klub sepak bola yang bermarkas di kota Surabaya, Jawa Timur. Klub ini telah menjadi bagian penting dari sejarah kota Surabaya dan identitas bagi penduduk setempat. Sejak didirikan pada tanggal 18 Juni 1927 dengan nama Soerabhaiasche Indische Voetbal Bond (SIVB), Persebaya telah mengalami banyak peristiwa yang membentuk sejarah panjang klub.
Pada periode awal hingga pertengahan tahun 1930-an, SIVB adalah salah satu klub yang mewakili kota Surabaya dalam kejuaraan sepak bola di Hindia Belanda. Pada tahun 1932, klub ini berhasil meraih gelar juara kejuaraan sepak bola Regenschappen. Namun, pada periode awal 1940-an, SIVB terpaksa harus kembali ke divisi dua kejuaraan sepak bola Nederlands-Indische Voetbal Bond (NIVB) karena masalah keuangan.
Pada tahun 1950, klub ini berganti nama menjadi Persebaja Surabaya dan berhasil kembali promosi ke divisi satu kejuaraan sepak bola NIVB pada tahun 1951. Namun, setelah kejuaraan sepak bola NIVB dibubarkan oleh KNVB (Koninklijke Nederlandse Voetbalbond), Persebaja Surabaya harus kembali bermain pada divisi dua kejuaraan sepak bola PSSI.
Pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an, Persebaja Surabaya kembali bersinar dan berhasil meraih banyak gelar juara. Pada tahun 1975, klub ini kemudian berganti nama menjadi Persebaya Surabaya dan mendapatkan julukan Bajul Ijo. Julukan tersebut berasal dari cerita rakyat Jawa Timur tentang perahu bajak laut yang berwarna hijau, dan sering dijadikan simbol kekuatan dan keberanian oleh suporter klub ini.
Persebaya (sumber: superyou)
Stadion Gelora Bung Tomo Markas Persebaya
Stadion Gelora Bung Tomo adalah stadion serbaguna di Surabaya, Indonesia yang menjadi bagian penting dari kompleks olahraga Surabaya Sport Center. Stadion ini diresmikan pada tanggal 6 Agustus 2010. Keseluruhan kompleks olahraga ini dibangun dengan infrastruktur modern dan memadai hingga menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya.
Stadion Gelora Bung Tomo mulai digunakan untuk pertandingan sepak bola dan menjadi basis baru bagi klub sepak bola legendaris, Persebaya Surabaya. Stadion ini menggantikan Stadion Gelora 10 November yang telah meninggalkan banyak kenangan.
Stadion ini memiliki kapasitas maksimum hingga 46.806 penonton setelah melalui renovasi. Keberadaan stadion ini menjadi sebuah fasilitas olahraga penting di kota Surabaya yang dapat menampung banyak pengunjung, yang didukung oleh banyak fasilitas seperti area parkir dan toko souvenir. Selain itu, keberadaan stadion ini juga menjadi pemandangan indah untuk dijadikan sebagai sarana ajang wisata pecinta sepak bola.
Stadion Gelora Bung Tomo direnovasi dengan segala fasilitas modern yang diperlukan untuk pertandingan sepak bola internasional yang menjadikan stadion ini sangat cocok untuk digunakan pada acara olahraga nasional dan internasional. Suporter Persebaya Surabaya selalu memberikan dukungan dan semangat pada klub sepak bola yang mereka cintai, yang akan terlihat luar biasa ketika stadion ini dipadati oleh para penggemar sepak bola di setiap pertandingannya.
Stadion Gelora Bung Tomo adalah pilihan yang sangat tepat untuk digunakan pada acara olahraga, acara konser atau acara lainnya yang membutuhkan tempat yang dapat menampung kapasitas besar dari pengunjung. Selain itu, stadion ini juga menjadi simbol prestasi dan kebanggaan bagi warga kota Surabaya.
7 Fakta Menarik dari Persebaya
Seperti yang kita tahu, Persebaya Surabaya memang salah satu klub sepak bola yang legendaris dan terkenal di Tanah Air. Tapi, tahukah Kamu bahwa sebenarnya terdapat banyak fakta menarik dan mengagumkan yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang tentang klub sepak bola ini?
Berikut adalah beberapa fakta menarik yang bisa menjadi informasi tambahan tentang Persebaya Surabaya.
Persebaya awalnya bernama "Praja", kemudian berubah nama menjadi "Persegi" dan akhirnya berganti menjadi Persebaya Surabaya sejak tahun 1950.
Maskot Persebaya adalah burung Elang Jawa yang terkenal dengan kharisma dan keberanian. Simbol Elang Jawa seolah mewakili keunkikan dan kultur dari kota Surabaya.
Akibat dari status krisis ekonomi yang melanda pada tahun 1998, Persebaya harus menjual banyak pemain bintang dan terpaksa terdegradasi ke Divisi Utama.
Kembali ke Liga Utama, Persebaya bangkit dari keterpurukan pada tahun 2018 ketika manajemen klubar berusaha untuk menjaga layaknya sepak bola rakyat.
Rekor kemenangan terbesar Persebaya adalah pada tahun 2001 saat melawan Persitara Jakarta Utara dengan skor akhir 10-0 di depan pendukung setianya yang membanjiri stadion.
Persebaya memiliki panggilan unik seperti "Bonek Mania" untuk para suporter, sementara dar Mania Lawang untuk pendukung perempuan dan "Bondowoso" untuk taipan yang sering mendanai klub sepak bola ini.
Sebagaimana klub-klub besar lain di Indonesia, Persebaya juga mempunyai lagu kebangsaan mereka sendiri yakni "Mars Bonek", yang biasa dinyanyikan oleh para pendukung ketika menyemangati klubnya.
Itu dia fakta menarik dari Persebaya. Klub ini tidak hanya memiliki sejarah yang kaya, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya sepak bola Indonesia. Dukungan yang luar biasa dari Bonek dan prestasi klub ini terus membangkitkan semangat para penggemar dan menciptakan kebanggaan bagi masyarakat Surabaya dan Indonesia.
Prestasi Persebaya
Persebaya Surabaya, juga dikenal sebagai Bajul Ijo, adalah klub sepak bola yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang. Klub ini tidak hanya menjadi ikon bagi masyarakat Surabaya, tetapi juga memiliki pengaruh yang kuat di dunia sepak bola Indonesia. Mari kita lihat beberapa prestasi menonjol yang telah diraih oleh Persebaya sepanjang sejarahnya.
Era Perserikatan
Persebaya memiliki sejarah yang kaya dalam era Perserikatan, kompetisi sepak bola terkemuka di Indonesia sebelum Liga Indonesia didirikan. Klub ini berhasil meraih beberapa gelar juara Perserikatan, menempatkan mereka sebagai salah satu klub terkuat pada masanya. Prestasi ini termasuk juara pada tahun 1951, 1952, 1975-1978, dan 1987-1988. Selain itu, Persebaya juga menjadi runner-up delapan kali dalam kompetisi tersebut.
Juara Liga Indonesia
Persebaya Surabaya berhasil meraih dua gelar juara Liga Indonesia sejak kompetisi ini diperkenalkan. Pencapaian pertama mereka terjadi pada musim 1996-1997 di bawah asuhan pelatih Rusdy Bahalwan. Selanjutnya, Persebaya mencatatkan prestasi pada tahun 2004. Gelar-gelar ini membuktikan kemampuan Persebaya dalam bersaing dengan klub-klub kuat di tingkat nasional.
Promosi ke Liga 1
Setelah mengalami pasang surut, Persebaya Surabaya berhasil memperoleh promosi ke Liga 1, kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia. Pada musim 2017, mereka berhasil meraih tiket promosi setelah menjadi juara Liga 2. Ini adalah pencapaian yang signifikan bagi klub dan menandai kembalinya mereka ke panggung sepak bola elit di Indonesia.
Runner-up Liga 1
Pada tahun 2019, Persebaya Surabaya menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencapai posisi runner-up dalam kompetisi Liga 1. Klub ini tampil kuat dan konsisten sepanjang musim, memberikan persaingan sengit dengan klub-klub top lainnya. Prestasi ini menegaskan posisi Persebaya sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.
Pencapaian di Piala Indonesia
Persebaya Surabaya juga memiliki sejumlah pencapaian di Piala Indonesia, kompetisi piala nasional yang melibatkan klub-klub dari berbagai divisi. Klub ini berhasil mencapai babak final pada edisi Piala Indonesia 2018, menunjukkan kemampuan mereka untuk bersaing dengan klub-klub terbaik di tanah air.
Prestasi-prestasi ini menegaskan kekuatan dan eksistensi Persebaya Surabaya sebagai klub sepak bola yang berpengaruh. Mereka memiliki basis penggemar yang kuat, yang dikenal dengan sebutan Bonek (Bondho Nekat), yang selalu memberikan dukungan dan semangat luar biasa kepada tim. Prestasi klub ini tidak hanya menginspirasi para pemain muda Surabaya, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat setempat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Persebaya Surabaya terus berusaha untuk meraih prestasi lebih tinggi dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan klub. Dengan dukungan dari penggemar setia dan semangat yang tinggi, Persebaya Surabaya terus berjuang untuk mencapai puncak kesuksesan dan membawa kebanggaan bagi kota Surabaya dan Indonesia dalam kompetisi sepak bola.
Yuk dukung terus klub kebanggan Surabaya ini rek, agar makin nikmat mendukungnya bisa sambil menikmati Lapis Kukus Pahlawan sebagai teman nonton. Lapis kukus Pahlawan Surabaya merupakan salah satu makanan khas Surabaya yang sangat populer di kalangan masyarakat setempat. Tekstur yang lembut dan rasa yang manis menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner. Rasa lezat Lapis Kukus Pahlawan Surabaya bisa menjadi teman setia menonton pertandingan Persebaya di stadion Gelora Bung Tomo ataupun layar kaca.