Pesona Pura Agung Jagat Karana, Pilihan Wisata Religi

Indonesia dikenal dengan berbagai keragamannya, mulai dari suku, budaya, hingga keragaman agamanya. Salah satu agama yang juga menjadi bagian dari kesatuan negara Indonesia adalah agama Hindu. 

Baca juga : Pagoda Tian Ti di Kenjeran Park Surabaya: Rute dan Harga Masuk 

Berbeda dengan agama lainya, umat Hindu memiliki tempat ibadah yang bernama pura. Karena penyebaran umatnya yang berada di berbagai daerah, keberadaan pura juga semakin banyak di beberapa daerah. 

Salah satu daerah yang warganya banyak memeluk agama Hindu adalah Jawa Timur. Keberadaan Pura di Jawa Timur juga tersebar di beberapa titik, salah satu pura yang paling banyak dikunjungi adalah Pura Agung Jagat Karana. Selain menjadi tempat ibadah warga sekitar, Pura ini juga menjadi destinasi wisata religi andalan di kota Pahlawan. 

Menurut sejarahnya, Pura Agung Jagat Karana mulai dibangun pada tahun 1968. Hingga akhirnya diresmikan menjadi rumah ibadah pada 29 November 1969 bertepatan dengan hari Saraswati. Pura yang berdiri di area dengan luas sekitar 7.703 m2 ini selalu ramai dikunjungi para umat Hindu untuk bersembahyang. 

foto oleh @dishubsurabaya 

Sebagai layaknya rumah ibadah, tentu Anda tidak boleh sembarangan masuk dengan bebas. Meski Pura Agung Jagat Karana dibuka untuk umum, Anda tidak boleh diperkenankan untuk berisik atau membuat kegaduhan. Pada momen tertentu Anda dapat menyaksikan langsung penyucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi pada siang hari. 

Untuk memasuki area Pura Agung Jagat Karana Anda tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Namun, perlu jadi catatan untuk saling menghormati para umat Hindu yang tengah beribadah. Lokasi Pura Agung Jagat Karana berada di dekat dengan SMA Hang Tuah 1, tepatnya di Jalan Ikan Lumba-Lumba No.1, Krembangan, Surabaya. 

Pura Agung Jagat Karana, destinasi religi andalan Surabaya

foto oleh @rohmatdarmawan 

Pura Agung Jagat Karana merupakan salah satu destinasi religi yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Surabaya. Anda dapat melihat secara langsung kegiatan prosesi keagamaan umat Hindu yang begitu menarik. Pura Agung Jagat Karana sendiri juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan umat Hindu, seperti perayaan nancep karya, upacara melasti (upacara di pinggir pantai untuk menyucikan diri), tawur panca sata,dan ngembak geni (memanjatkan doa untuk pemberian kebaikan dan penghapusan dosa). 

Lokasi pura yang jauh dari keramaian kota menambah suasana di dalamnya tenang dan damai. Suasana tersebut yang menjadikan banyak umat Hindu ingin berjumpa ke pura ini demi menjalankan ibadah sembahyang yang lebih khidmat. Keberadaan aneka bunga di sekitar area pura semakin menyegarkan mata setiap melihatnya. 

Tips dan aturan berkunjung ke Pura Agung Jagat Karana

foto oleh @dishubsurabaya 

Karena lokasinya yang cukup jauh dari keramaian, Anda disarankan untuk menggunakan transportasi roda dua untuk memudahkan akses menuju wisata ini. Pastikan, kendaraan yang Anda gunakan juga tidak mengganggu jalan umum. 

Selain mengenai akses, Anda juga perlu mengetahui beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung. Para pengunjung hanya diperbolehkan untuk mengambil foto di luar area pura atau beberapa objek yang diperbolehkan oleh pengelola. Hal tersebut tentu dilakukan untuk menjaga para umat yang sedang sembahyang. Selain itu Pura Agung Jagat Karana akan menutup segala akses bagi wisatawan khusus saat Hari Raya Nyepi. 

Itudia adalah informasi dari Pura Agung Jagat Karana rekomendasi wisata religi di Surabaya. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk berkunjung?