WISATA | 09 MAR 2022

7 Cara Mencegah Demam Berdarah, Jangan Sepelekan!


Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja. 

DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Penyakit ini memang bisa disembuhkan, namun jika gejalanya terlambat disadari bisa menyebabkan perdarahan parah yang membahayakan nyawa.

Jangan biarkan keluarga Anda terancam penyakit DBD dengan melakukan berbagai pencegahan untuk mengantisipasi penyakit ini. Artikel ini akan mengulas secara lengkap berbagai pencegahan yang bisa Anda lakukan.

Ini dia hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk mencegah demam berdarah.

Baca juga: Tips Parenting di Masa Pandemi, Buat Orangtua Baru

Menguras bak mandi

Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD dapat bertelur dan berkembang biak pada genangan air bersih. Oleh karena itu, pastikan Anda menguras bak mandi secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

Jika bak mandi tidak dibersihkan, telur-telur nyamuk bisa bersarang di dindingnya, kemudian menetas menjadi jentik-jentik nyamuk hingga tumbuh menjadi nyamuk dewasa yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah. Siklus hidup nyamuk tersebut adalah 8 sampai 10 hari. Sehingga seminggu sekali adalah waktu yang tepat untuk membersihkan bak mandi.

Menutup dan membersihkan wadah penampung air

Bukan hanya bak mandi saja lho yang harus dibersihkan. Jika Anda punya wadah penampung air lain di dalam rumah, Anda juga harus rajin membersihkannya dan memastikan wadah tersebut sudah tertutup rapat. 

Wadah penampung air ini termasuk vas bunga, ember, hingga baskom yang terbuka dan terisi air. Apabila tidak perlu, usahakan sebisa mungkin untuk tidak menampung air supaya mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Menggunakan lotion anti nyamuk

Nyamuk DBD bisa menggigit anggota keluarga Anda kapan saja. Sebagai langkah antisipasi, gunakan lotion anti nyamuk, terutama saat Anda akan berkegiatan atau pergi ke ruangan yang terbuka.

Oleskan lotion secara merata ke bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian seperti tangan dan kaki. Langkah pencegahan lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan celana dan baju panjang untuk meminimalisir bagian tubuh yang terpapar.

Memasang kelambu

Ketika Anda tidur, nyamuk pembawa virus penyebab demam berdarah bisa menggigit tanpa Anda sadari. Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan adalah memasang kasa pada jendela kamar dan lubang ventilasi, serta memasang kelambu jaring-jaring yang tipis di sekeliling tempat tidur untuk mencegah nyamuk masuk ke dalamnya.

Terlebih lagi jika Anda memiliki anak bayi atau balita, maka pastikan ranjang tidurnya tertutup oleh kelambu dengan sempurna.

Tidak menumpuk pakaian

Nyamuk pembawa virus DBD tidak hanya bisa bertelur di genangan air bersih saja, tetapi juga di antara tumpukan pakaian yang berantakan atau pada baju-baju yang digantung. Untuk Anda yang memiliki kebiasaan ini, segera hentikan untuk mencegah keluarga dan diri Anda dari serangan demam berdarah.

Nyamuk suka dengan aroma tubuh manusia, itulah mengapa nyamuk suka bersarang di pakaian. Segera lipat dan masukkan pakaian bersih ke lemari, sedangkan untuk pakaian kotor Anda bisa mengumpulkannya dalam sebuah wadah bertutup.

Lakukan fogging

Salah satu cara untuk melindungi diri dari penyakit demam berdarah adalah dengan fogging atau pengasapan. Fogging biasanya dilakukan secara massal dan mampu menjangkau area yang sangat luas dan tersembunyi di sudut-sudut rumah.

Ketika fogging dilakukan, rumah sebaiknya dikosongkan dan semua pintu serta jendela ditutup dengan rapat. Waktu terbaik untuk fogging adalah pukul 6 sampai 8 di pagi hari dan pukul 4 sore sampai 7 malam di saat nyamuk sedang keluar dari sarangnya.

Bersihkan pekarangan rumah

Terakhir adalah dengan membersihkan pekarangan rumah, memangkas tanaman yang sudah terlalu rimbun, dan mencabut rumput-rumput liar. Tanaman juga bisa menjadi sarang tempat berkembang biaknya nyamuk. Biasakan untuk membersihkan pekarangan rumah, terutama di musim hujan.