WISATA | 06 MAR 2024

Menelusuri Jejak Masa Lalu di 5 Tempat Wisata Sejarah Surabaya

Kota Surabaya yang mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan menyimpan segudang sejarah perjuangan bangsa. Di balik gemerlapnya sebagai kota metropolitan, Surabaya masih menyimpan jejak masa lalu yang terpatri dalam berbagai situs bersejarah. Hingga saat ini, masih banyak yang bisa dikunjungi lho! Buat Anda yang ingin menelusuri jejak sejarah sekaligus mengenang jasa para pahlawan, ini dia tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Surabaya:

Berbagai Tempat Wisata Sejarah di Surabaya

Benteng Kedung Cowek

Sumber: instagram.com/bie_murdi

Benteng Kedung Cowek didirikan pada awal abad 20-an oleh Belanda yang ketika itu menjajah nusantara. Benteng ini disebut-sebut sebagai benteng terbesar yang merupakan rangkaian dari benteng yang dibangun di sepanjang pantai Surabaya hingga Gresik. Tidak heran, Benteng Kedung Cowek menawarkan panorama pesisir pantai timur Jawa yang sangat indah. Jika berkunjung ke sini, Anda tidak hanya diajak menyusuri lorong-lorong bawah tanah benteng, tetapi juga melihat meriam kuno dan mempelajari sejarah perjuangan bangsa.

Jembatan Merah

Sumber: instagram.com/fuzanyc

Jembatan Merah menjadi salah satu landmark bersejarah yang ada di Surabaya. Jembatan ini dibangun pada era Gubernur Jenderal Daendels dan diresmikan tanggal 11 November 1743. Awal pembangunan jembatan ini adalah untuk menghubungkan sejumlah kawasan yang ada di kota Surabaya, meski kemudian juga . Hingga saat ini, Jembatan Merah masih berfungsi sebagai akses penghubung antara daerah Kalimas dengan gedung pemerintahan. Anda juga bisa menemukan berbagai bangunan bersejarah yang instagramable di sekitar Jembatan Merah seperti Kantor Pos Indonesia, Klenteng Hong Tiek Hian, hingga Museum Sampoerna.

Tugu Pahlawan

Sumber: instagram.com/raflinurazmi_

Siapa yang tidak kenal dengan monumen ikonik yang satu ini? Tugu Pahlawan didirikan untuk mengenang jasa pahlawan dalam pertempuran 10 November yang ada di Surabaya. Monumen bersejarah ini berbentuk paku terbalik dengan tinggi 41,15 meter. Tiang pada Tugu Pahlawan memiliki 10 lengkungan dan 11 ruas yang merupakan simbol terjadinya pertempuran tersebut. Karena berdiri di atas area yang luas, Tugu Pahlawan sering dikunjungi oleh warga Surabaya, terutama saat pagi hari di akhir pekan. 

Museum 10 Nopember

Sumber: instagram.com/_.cahyo

Mengunjungi tempat wisata sejarah di Surabaya tentu tidak lengkap tanpa datang ke Museum 10 Nopember. Museum yang satu ini berada di area yang sama dengan Tugu Pahlawan. Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan beragam dokumentasi perjuangan rakyat Surabaya melawan sekutu di Pertempuran 10 November 1945. Salah satu koleksi ikonik yang dimiliki oleh museum ini adalah transkrip suara Bung Tomo yang sedang berorasi untuk membakar semangat para pejuang mengusir sekutu serta catatan harian Sang Pahlawan.

Koleksi lain yang juga cukup menyita perhatian di museum ini adalah lukisan Hotel Yamato yang kini telah berganti nama menjadi Hotel Majapahit. Hotel ini merupakan tempat terjadi perobekan warna biru dari bendera Belanda dan mengubahnya jadi bendera merah putih. Museum 10 November termasuk salah satu destinasi wisata sejarah populer di Indonesia yang masih banyak dikunjungi hingga saat ini.

Hotel Majapahit

Sumber: instagram.com/omiko_97

Terletak di jantung kota Surabaya, Hotel Majapahit ternyata menjadi saksi bisu sejarah rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di tempat inilah terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera merah putih yang kemudian dikibarkan di atas bangunan hotel. Sebelum berganti nama menjadi Hotel Majapahit, hotel ini adalah Hotel Yamato yang didirikan pada tahun 1910. Oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hotel Majapahit telah ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya Nasional.

Sebagai kota besar yang sudah modern, Surabaya masih punya berbagai tempat wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi. Perjalanan mengunjungi berbagai situs sejarah di kota seperti Surabaya bisa jadi pengalaman unik yang tak terlupakan lho!