WISATA | 24 AUG 2021

Mengenal 5 Budaya di Jawa Timur, Beragam dan Unik!

Budaya di Jawa Timur — Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk terpadat kedua setelah Jawa barat tidak bisa dilepaskan dari budayanya. Provinsi ini memiliki ciri khas yang unik dari sisi budaya.

Selain terkenal dengan budaya sopan santun khas Jawanya, Jawa Timur memiliki tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Selain itu, Jawa Timur memiliki kesenian dan kebudayaan yang khas, seperti reog dan ludruk.

Bukan hanya kesenian Jawa Timur yang mendunia, Provinsi ini memiliki kebesaran dalam budaya yang begitu kaya dan terkenal. Seperti karangan sapi dan pacuan sapi yang hanya ada di Madura.

Namun, ada beberapa budaya unik dan menarik di Jawa Timur yang tidak banyak di ketahui orang luar. Apa saja? Yuk, kita simak 6 budaya di Jawa Timur. 

Triban, budaya Jawa Timur yang unik

Jika anda berkunjung ke daerah Tulungagung, Kediri, Trenggalek dan Blitar saat musim kemarau. Anda bisa nememukan tradisi ini di desa-desa atau wilayah tertentu.

Tradisi Triban adalah salah satu ritual orang Jawa Timur untuk meminta hujan. Ketika teknologi semakin canggih, manusia menciptakan beragam alat untuk membuat hujan buata. Namun di Jawa Timur masyarakat masih melestarikan budaya triban ini.

Ritual Triban biasanya dilakukan oleh laki-laki dengan telanjang dada. Kemudian saling memecut dengan pecut yang terbuat dari ranting pohon aren.

Uniknya, peserta tidak merasakan sakit. Ritual ini selain untuk meminta hujan, tapi menjadi hiburan dan agenda tahunan di berbagai desa.

Selametan Gunungsari

budaya di jawa timur
Foto dari Desa Gunungsari

Salah satu hal unik dari budaya ini yaitu masyarakat yang merayakan rasa syukur meski dalam keadaan susah. Sekaligus cara untuk menjaga telaga sebagai sumber air desa.

Tradisi unik Selametan Gunungsari bisa anda temukan di daerah dusun Gunungsari, Kecamatan Bungah, Gersik Jawa Timur. Tujuan lain Selamatan Gunungsari yaitu untuk meminta hujan.

Semua warga dusun berkempul pada satu tempat. Mereka membawa makanan masing-masing, seperti nasi kuning, ketan, buah-buahan dan ikan. Setelah itu, doa bersama dilanjutkan makan-makan.

Budaya kental dengan persaudaraan dan gotong royong bisa anda temukan saat Selametan Gunungsari

Ganjuran

Jangan aneh ketika anda berkunjung ke wilayah Bojonegoro, Gresik, Lamongan dan Tuban Jawa Timur. Melihat tradisi lamaran yang berbeda, yaitu pihak perempuan yang melamar laki-laki.

Ganjuran adalah tradisi yang dilakukan sebelum pernikahan. Biasanya, di kebanyakan wilayah di Indonesia, pria yang melamar perempuan. Namun di beberapa wilayah di Jawa Timur sebaliknya. Unik ya.

Tingkeban, Upacara Rayakan Kehamilan Anak Pertama

Tingkeban, Budaya Jawa Timur

Upacara ini awalnya dilakukan oleh orang Hindu, dikenal dengan istilah Gerba Wedana. Setelah islamisasi di Jawa, tradisi ini masih dilakukan masyarakat dengan sedikit berbeda. Kemudian dikenal dengan nama Tingkeban.

Waktu untuk upacara Tingkeban biasanya pada hari selasa atau sabtu. Pada siang hari sampe sore (11:00-16:00). Acara ini juga dilaksanakan pada tanggal ganjil sebelum bulan sempurna.

Acara ini terdiri dari beberapa tahap seperti sungkeman, siraman, sesuci, pecah gemor, brojolan, siragan dan lain-lain.

Festival Ikan Badeng

Anda bisa menikmati festival ikan badeng saat memperingati  hari besar Islam. Festival ini bisa anda temukan di berbagai wilayah di Sidoarjo.

Acara ini merupakan upaya pemerintah dalam melestarikan ikan bandeng. Kabupaten Sidoarjo sendiri terkenal dengan ikan bandengnya, logo ini bisa dilihat dari logo kabupaten Sidoarjo.

Nah, itulah beberapa budaya yang unik di Jawa Timur. Bagi anda yang berkunjung ke wilayah Jawa Timur, ada satu lagi khas yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Lapis Kukus Pahlawan. Sangat cocok oleh-oleh dan dinikmati bersama keluarga di rumah. Semoga bermanfaat!