5 Pecel Legendaris di Madiun: Cita Rasa Asli yang Tak Pernah Pudar

Kota Madiun dikenal sebagai salah satu surganya kuliner tradisional Jawa Timur. Sebutan “Kota Pecel” bukan tanpa alasan, karena hampir di setiap sudutnya Anda bisa menemukan penjual nasi pecel dengan sambal kacang yang khas dan aroma daun pisang yang menggugah selera.

Dari sekian banyak pilihan, ada lima pecel legendaris Madiun yang wajib Anda coba. Warung-warung ini telah bertahan puluhan tahun dan menjadi bagian dari sejarah kuliner Madiun.

1. Warung Nasi Pecel Yu Gembrot

Sumber: instagram.com/coffee_cashew89

Warung yang satu ini bisa dibilang ikon warung pecel Madiun. Berdiri sejak 1942, warung ini awalnya dirintis oleh Mbah Sarinem dan kemudian diteruskan oleh Katini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Yu Gembrot. Kini, Yu Gembrot menjadi nama besar yang identik dengan nasi pecel asli Madiun.

Ciri khasnya adalah penyajian menggunakan pincuk daun pisang, sambal kacang gurih yang tidak terlalu pedas, serta tambahan serundeng dan rempeyek. Harganya pun terjangkau untuk ukuran warung legendaris, sekitar Rp 9.000 per porsi. Suasana warungnya bersih dan ramah, menjadikan tempat ini favorit warga lokal maupun wisatawan.

• Alamat: Jl. Imam Bonjol No. 33, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun

• Jam buka: 07.00 – 21.00 WIB

2. Depot Nasi Pecel Madiun 99

Sumber: instagram.com/peruttbulatt

Jika Anda mencari pecel yang buka dari pagi hingga malam dengan suasana modern, Depot Nasi Pecel Madiun 99 adalah pilihan yang tepat. Berdiri sejak 1987, depot ini terkenal dengan sambal kacangnya yang lembut dan tidak terlalu manis. Selain pecel, mereka juga menyajikan menu lain seperti rawon, garang asem, dan ayam penyet.

Harga seporsinya berkisar antara Rp 10.000–Rp 15.000 tergantung lauk yang Anda pilih. Banyak pengunjung yang memesan menu komplit dengan empal atau telur, disajikan hangat dengan aroma kacang panggang yang khas. Lokasinya pun strategis, tidak jauh dari pusat kota dan Alun-Alun Madiun.

• Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto No. 99, Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun

• Jam buka: 07.00 – 20.00 WIB

3. Nasi Pecel Pojok Madiun

Sumber: instagram.com/ariemadione

Warung Nasi Pecel Pojok Madiun menjadi salah satu legenda kuliner yang sudah berjualan sejak 1967. Warung ini terkenal karena porsinya yang melimpah dan sambal kacang yang kental. Pecel disajikan dengan berbagai lauk tambahan seperti empal, telur, babat, hingga usus goreng, semuanya dengan rasa gurih dan nikmat.

Warung ini buka mulai sore hingga malam hari, cocok bagi Anda yang ingin menikmati pecel sebagai makan malam. Lokasinya berada di kawasan pusat kota, sehingga mudah dijangkau wisatawan dari luar daerah.

• Alamat: Jl. Cokroaminoto No. 121, Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun

• Jam buka: 17.00 – 23.00 WIB

Baca Juga: 6 Rawon Legendaris di Surabaya yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

4. Warung Pecel Bu Sugeng Madiun

Sumber: instagram.com/deteksi

Warung Pecel Bu Sugeng bisa dibilang salah satu pecel enak di Madiun yang buka 24 jam. Tempat ini menjadi favorit bagi para pelancong yang datang malam-malam atau warga lokal yang ingin sarapan pagi. Pecelnya disajikan dengan bumbu kacang halus, sayuran segar, dan pilihan lauk seperti paru, lidah sapi, hingga telur dadar.

Cita rasa gurih dan segarnya bumbu pecel membuat warung ini tak pernah sepi pengunjung, terutama di jam makan pagi.

• Alamat: Jl. Kompol Sunaryo RT 22/RW 6, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun

• Jam buka: 24 jam

5. Pecel Mbok Kuning

Sumber: instagram.com/sam_kuliner

Nama Pecel Mbok Kuning mungkin belum setenar Yu Gembrot atau Pecel Pojok, tapi warung ini adalah salah satu nasi pecel Madiun asli yang sudah eksis sejak tahun 1965. Lokasinya berada di Jalan Derkuku, sekitar 500 meter dari Pasar Sleko, dan dikelola turun-temurun oleh keluarga pendiri.

Meskipun sederhana, pecel di sini punya cita rasa khas: sambal kacang pedas gurih, disajikan di atas daun pisang dengan kering tempe, rempeyek, serundeng, dan aneka sayuran. Seporsi nasi pecel dibanderol hanya Rp 7.000, dan pembeli juga bisa membeli sambal pecel siap bawa seharga Rp 70.000 per kilogram. Warung ini buka pagi hari, dan biasanya sudah ramai oleh warga sekitar maupun wisatawan yang mencari sarapan.

• Alamat: Jl. Derkuku, sekitar 500 m dari Pasar Sleko, Kota Madiun

• Jam buka: 05.00 – 10.00 WIB

Lima warung di atas membuktikan bahwa pecel legendaris Madiun bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari identitas kota ini. Jadi, jika Anda berkunjung ke Madiun, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kelezatan warung pecel Madiun yang telah bertahan puluhan tahun ini.