WISATA | 24 AUG 2021

Legenda Surabaya Memiliki 3 Versi, Mana yang Paling Tepat?

Legenda jika dicari pengertiannya melalui kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti cerita rakyat yang berasal dari zaman dahulu sebagai representasi peristiwa sejarah. Bisa dibilang bahwa legenda adalah suatu cerita sejarah mengenai asal-usul terbentuknya suatu tempat, misal legenda Surabaya.

Dan, seperti yang kita semua tahu, jika sudah membicarakan legenda Surabaya tentu saja yang kita pikirkan adalah kisah perkelahian seekor buaya dan ikan hidup dalam memperebutkan suatu tempat.

Namun, kamu tahu tidak ternyata legenda Surabaya memiliki 3 versi yang berbeda. Apa saja ya? Yuk langsung simak penjelasan berikut!

Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya yang Terkenal

Cerita tentang terbentuknya Surabaya satu ini tentu saja sudah didengar oleh siapa pun karena termasuk cerita dongeng yang melegenda sejak kecil. Namun, apa kamu tahu bahwa cerita tentang ikan hiu dan seekor buaya ini ternyata tidak hanya sekadar dongeng dan mitos.

Kisah seekor ikan hiu bernama Sura dan seekor buaya bernama Baya ini ternyata hadir sebagai pengaruh ajaran Budha Mahayana loh. Kisahnya sudah ada sejak abad ke-12 dan 13 melalui cerita Kuntjarakarna. Bahkan, reliefnya bisa ditemukan di dinding goa yang berada di Gunung Klotok, Kediri.

Nah, jika begitu tentu saja cerita tentang Sura dan Baya tidak bisa hanya disebut sekadar mitos ya, tetapi bisa juga disebut legenda Surabaya karena terdapat bukti sejarahnya.

kalimas surabaya/google.com

Curabhaya, Perubahan Nama Sesuai Zaman

Sebuah prasasti bernama Triwulan I yang diketahui ada sejak tahun 1358 M menyatakan bahwa Surabaya tadinya bernama Hujunggaluh. Jika diucapkan sesuai literal, Churabaya terasa lucu bukan?

Akan tetapi, nama ini kemudian selalu disesuaikan dengan perubahan zaman hingga kemudian menjadi Surabaya loh. Bahkan Surabaya juga pernah ditulis sebagai Surabaiam Soerabaia, Seorabaja, dan Surabaja hingga kemudian menjadi Surabaya.

Sebenarnya, cerita dari sudut ini yang kemudian memunculkan kisah Sura dan Baya si ikan hiu dan buaya loh. Cerita tersebut diklain sebagai bentu representasi sebagai kehidupan dua alam dan dua penguasa yang sama-sama kuat. Saking terkenalnya, Sura dan Baya kemudian dijadikan simbol resmi Surabaya.

Hujunggaluh, Sebuah Tanah Dekat Laut dan Emas

Kisah legenda Surabaya selanjutnya berkaitan dengan Hujunggaluh. Hal ini diperkuat dari makna nama Hujunggaluh yang memiliki kesamaan dengan makna dan letak daerah Surabaya bahkan kesamaan arti kedudukannya dalam suatu kenegaraan.

Hujunggaluh berasal dari kata Hujung yang berarti daerah yang menjorok ke laut dan Galuh yang berarti emas, tetapi dalam purbacaraka juga bisa diartikan sebagai perak sehingga biasa disebut Tanjung Perak. Ini kemudian dikaitkan dengan daerah bernama Kalimas.

Penetapan Hari Jadi Surabaya

perayaan hut surabaya 2020/detiknews.com

Banyaknya versi tentang legenda Surabaya untuk menetapkan dari mana sih nama Surabaya berasal dan bagaimana terbentuknya membuat Pemerinta Surabaya lekas mengambil alih supaya ada kejelasan.

Meskipun terdapat banyak versi, bahkan ada juga yang menyebutkan bahwa Surabaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Singasari pada Raja Kertanegara tahun 1275 M hingga disebutkan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah melewati Surabaya, tetapi kemudian pemerintah menetapkan 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Surabaya.

Mengenai arti nama Surabaya akhirnya diputuskan berasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti keberanian dan Baya berarti bahaya sehingga secara literal Surabaya berarti berani melewati rintangan. Ini dikaitkan dengan kisah Raden Wijaya saat mengalahkan Pasukan Tar Tar yang mencoba mengambil alih Nusantara.

Itulah 3 versi legenda Surabaya. Wah, sebenarnya yang mana yang bisa kita percayai sebagai dasar sejarah terbentuknya daerah dan nama Surabaya. Mana pun itu, Surabaya tetap menjadi kota yang penuh dengan unsur budaya yang sakral, bukan?

Keberadaannya sekarang sebagai kota metropolitan dan kota terbesar kedua setelah Jakarta juga sering dikunjungi turis. Nah, ketika kamu menjadi salah satu wisatawan yang mengunjungi Surabaya, jangan lupa beli oleh-oleh ya. Pilih Lapis Kukus Pahlawan untuk menikmati makanan lezat yang bisa dibagi ke kerabat di rumah.