10 Tempat Wisata Air Terjun di Sekitar Surabaya, Cocok untuk Healing

Ingin melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari yang membuatmu merasa lelah? Mungkin saatnya untuk berlibur dan menikmati pesona alam yang sejuk serta memanjakan mata. Salah satu pilihan yang menarik adalah wisata ke air terjun. Keindahan pemandangan alam yang memikat dipadu dengan suasana asri di sekitar air terjun dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan bugar.

Di sekitar Surabaya, terdapat banyak wisata air terjun cantik yang tersebar di beberapa wilayah. Contohnya, Air Terjun Coban Pelangi dan Air Terjun Coban Talun di Malang yang menawarkan panorama menakjubkan. Selain itu, ada juga Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, dan Air Terjun Nglirip di Tuban yang siap memikat hatimu.

Jika Kamu sedang berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata air terjun bersama keluarga atau sahabat. Jangan bingung saat menentukan tujuan wisata air terjun, karena kami telah merangkum beberapa destinasi wisata air terjun terindah dekat Surabaya yang patut untuk dikunjungi. Yuk, simak daftar berikut ini!

Wisata Air Terjun di Surabaya (sumber: detik)

Keajaiban Air Terjun Dekat Surabaya yang Memukau

Destinasi wisata alam selalu menawarkan pesona luar biasa yang tak terlupakan. Salah satunya adalah keindahan air terjun yang menghadirkan panorama menakjubkan dan kesegaran alam. Di sekitar Surabaya, terdapat beberapa air terjun yang patut untuk dikunjungi dan menawarkan pesona alam yang memikat. Berikut adalah tiga air terjun indah yang terletak tidak jauh dari Surabaya:

1. Air Terjun Tumpak Sewu - Tebing Nirwana

Air Terjun Tumpak Sewu, juga dikenal sebagai "Tebing Nirwana", berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Meskipun perjalanan menuju lokasi cukup panjang dengan jarak sekitar 55 kilometer atau dua jam dari Kota Lumajang, keindahan panorama Tebing Nirwana segera akan membuat lelah tergantikan. Air terjun ini menampilkan beberapa aliran air yang membentang bagai tirai dengan ketinggian mencapai sekitar 120 meter. Pengunjung juga dapat menjelajahi area dasar Air Terjun Tumpak Sewu untuk menikmati keindahannya, namun harus siap dengan medan yang terjal.

2. Air Terjun Madakaripura - Pesona Sejarah dan Keasrian Alam

Air Terjun Madakaripura terletak di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Air terjun ini memiliki pemandangan alam yang memukau dan dikenal sebagai tempat pertapaan terakhir Patih Gadjah Mada. Meskipun perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu, pesona air terjun setinggi 200 meter yang mengalir melalui celah-celah tebing akan menyambut pengunjung. Keasrian area air terjun ditambah dengan udara sejuk membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.

3. Air Terjun Coban Pelangi - Pesona Pelangi di Tengah Hutan

Air Terjun Coban Pelangi berada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meskipun akses menuju air terjun ini tidak mudah, keindahan alam selama perjalanan akan memberikan hiburan tersendiri. Air Terjun Coban Pelangi memiliki ketinggian sekitar 110 meter dan dikelilingi oleh tebing batu dan pepohonan hijau. Sesuai dengan namanya, air terjun ini mampu mengeluarkan berbagai warna seperti pelangi saat terkena sinar matahari, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

4. Air Terjun Putri Nglirip - Pesona Alam dan Legenda Mistis

Air Terjun Putri Nglirip terletak di Desa Jojogan Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Akses menuju air terjun ini saat ini telah ditingkatkan, dengan jarak sekitar 24 kilometer atau 45 menit dari Kota Tuban. Pengunjung akan disuguhkan dengan aliran air setinggi 25 meter yang mengalir ke kolam air alami berwarna hijau tosca. Sumber airnya berasal dari hutan Karawak yang terletak sekitar 3 kilometer dari air terjun.

Air Terjun Putri Nglirip menyimpan legenda yang diyakini oleh penduduk setempat. Legenda tersebut mengatakan bahwa pengunjung dilarang berpacaran di area terjun karena jika melanggar aturan ini, akan mengalami putus cinta setelah 40 hari dari kunjungan ke tempat wisata ini.

5. Air Terjun Jagir - Keindahan di Bawah Kaki Gunung Ijen

Air Terjun Jagir terletak di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Hanya berjarak 13 kilometer dari Kota Banyuwangi, namun untuk mencapai lokasi utama air terjun ini, pengunjung perlu menuruni anak tangga curam sejauh 30 meter. Di sini, terdapat tiga air terjun berdekatan, yaitu Air Terjun Jagir, Air Terjun Buyut Ijah, dan Air Terjun ketiga yang tingginya mencapai 30 meter.

Air Terjun Jagir menawarkan pemandangan indah dan pengalaman bermain air di kolam alami dengan kedalaman sekitar 1 meter. Pengunjung juga bisa menikmati piknik kecil-kecilan bersama keluarga di sekitar area air terjun.

6. Air Terjun Dlundung - Keindahan Lereng Gunung Welirang

Air Terjun Dlundung terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Jaraknya sekitar 27 kilometer atau 40 menit dari pusat Kota Mojokerto. Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung akan menuruni tangga semen yang dihiasi dengan kayu dan diapit oleh berbagai tanaman bunga indah.

Air Terjun Dlundung menawarkan panorama alam yang menakjubkan, dengan aliran air setinggi sekitar 50 meter. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan pegunungan yang menyegarkan dan udara yang sejuk. Debit airnya tidak terlalu besar, sehingga pengunjung dapat bermain air dengan aman. Jika beruntung, pelangi hasil pembiasan sinar matahari akan muncul di area air terjun, menambah keindahannya.

7. Air Terjun Dolo - Keindahan Lereng Gunung Wilis

Air Terjun Dolo merupakan destinasi wisata yang terletak di Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dari Kota Kediri, pengunjung dapat mencapai air terjun ini dengan jarak sekitar 29 kilometer atau waktu tempuh sekitar 1 jam. Untuk mencapai lokasi utama, pengunjung harus menaiki anak tangga sepanjang 1 kilometer, meskipun melelahkan namun pengalaman ini pasti akan seru dan menyenangkan.

Air Terjun Dolo memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian antara 90 hingga 125 meter. Tingkatan pertama merupakan yang tertinggi. Kolam air yang di bawah air terjun sangat jernih dan dangkal sehingga pengunjung dapat bermain air dengan aman. Berlokasi di lereng Gunung Wilis, Air Terjun Dolo menawarkan panorama alam yang eksotis sehingga banyak pengunjung yang mendirikan tenda di area perkemahan di sekitar air terjun. Selain itu, dekat dengan lokasi air terjun terdapat kebun buah stroberi yang juga menarik untuk dikunjungi.

8. Air Terjun Goa Tetes - Keajaiban dari Goa

Air Terjun Goa Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki kesamaan sumber air dengan Air Terjun Tumpak Sewu yang berdekatan. Pengunjung harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer melalui jalan setapak yang curam dan licin untuk mencapai mulut goa. Namun, pemandangan air terjun yang menetes dan mengalir dari dalam goa akan menghilangkan kepenatan perjalanan. Stalagtit dan stalagmite dalam goa juga menambah kekaguman para pengunjung. Pengunjung juga bisa berenang dan bermain air sepuasnya di sini.

Legenda dan misteri mengelilingi Air Terjun Goa Tetes. Dipercaya oleh penduduk setempat, mandi di bawah pancuran air terjun dapat membuat seseorang awet muda dan lebih mudah mendapatkan jodoh.

9. Air Terjun Coban Talun - Wisata di Kota Batu, Malang

Air Terjun Coban Talun terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Dari Kota Malang, air terjun ini berjarak sekitar 30 kilometer. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer melewati jalan setapak yang terkadang becek dan berlumpur untuk mencapai lokasi air terjun.

Air Terjun Coban Talun dikelilingi oleh hutan dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Udara di sekitar air terjun sangat sejuk dan airnya yang jernih menambah keasrian tempat ini. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan taman bunga yang beragam, termasuk bunga kecombrang, lili, dan krisan. Bagi yang ingin menginap, tersedia Rumah Pagupon dan tenda yang dapat disewa.

10. Air Terjun Toroan - Keunikan di Pantai Nepa, Madura

Air Terjun Toroan terletak di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, tepatnya di tepi Pantai Nepa. Dari Kota Sampang, jarak ke air terjun ini sekitar 50 kilometer. Pengunjung disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena tidak banyak angkutan umum yang tersedia. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 50 meter menuju lokasi air terjun.

Air Terjun Toroan menawarkan keunikan dengan suara gemericik air terjun yang berpadu dengan deburan ombak dari Pantai Nepa. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan dikelilingi oleh tebing berwarna kuning keemasan. Pengunjung dilarang berenang di dekat air terjun agar tetap aman. Air Terjun Toroan memiliki mitos dan misteri di sekitarnya. Sebuah makam dalam legenda Air Terjun Toroan bernama Siti Fatimah berada di tengah air terjun dan dinamakan 'Asta Buju' Penyeppen'. Dipercaya oleh penduduk setempat, mandi di bawah pancuran air terjun akan membuat seseorang awet muda dan mudah mendapatkan jodoh.

Itulah beberapa destinasi wisata air terjun menakjubkan di Jawa Timur dan Madura yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualang. Nikmati keindahan alam dan kenikmatan yang ditawarkan oleh setiap air terjun yang memikat hati ini.

Setelah berwisata ke air terjun, Kamu bisa pulang dengan membeli oleh-oleh khas Surabaya, yaitu Lapis Kukus Pahlawan. Kue ini memiliki rasa yang manis dan lembut. Lapis Kukus Pahlawan bisa dibeli di toko-toko kue yang ada di Surabaya.

Berwisata ke air terjun di sekitar Surabaya dan membeli oleh-oleh Lapis Kukus Pahlawan adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan. Kamu bisa menikmati keindahan alam dan sekaligus membeli oleh-oleh khas Surabaya yang lezat.