Artikel
Hutan Bambu Surabaya: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, dan Info Lainnya
Surabaya menjadi salah satu kota yang terkenal akan berbagai rekomendasi wisatanya. Meski dikenal sebagai salah satu kota paling panas di Indonesia, Surabaya memiliki salah satu destinasi wisata yang sejuk,asri, dan teduh, yakni Hutan Bambu Surabaya . Sepintas, nama Hutan Bambu akan berlokasi di pedesaan. Namun, nyatanya Hutan Bambu Surabaya berdiri ‘rindang’ di tengah kota. Jejeran pohon bambu rindang dan tiupan angin menambah suasana ketenangan.
Baca juga: Nikmati Renyah dan Empuknya Bebek Palupi Surabaya
Selain itu, Anda juga dapat mencoba beberapa spot favorit di Hutan Bambu Surabaya . Para pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Segala fasilitas yang tersedia dapat digunakan secara cuma-cuma alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sesuai dengan model kendaraan saja.
foto oleh @jawara.aspal
Lokasi Hutan Bambu Surabaya berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Karena berada di pusat kota, Anda dapat dengan mudah menjangkau lokasi menggunakan kendaraan pribadi. Hutan Bambu Surabaya buka setiap hari dan dibuka 24 jam penuh. Biasanya, para pengunjung akan ramai berdatangan pada pagi atau sore hari.
Dulunya Hutan Bambu Surabaya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) kini keadaannya telah disulap menjadi tempat wisata yang mempesona. Penasaran bagaimana ceritanya? berikut informasinya.
Hutan Bambu Surabaya , dulunya TPA disulap jadi tempat wisata
foto oleh @lensapinggiran_id
Hutan Bambu ini lebih dikenal dengan nama Hutan Bambu Keputih, sesuai dengan lokasinya yang berada di Jalan Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Jawa Timur. Hutan bambu ini berdiri di lahan seluas sekitar 40 ha (hektare) yang terdiri dari tiga bagian, yakni hutan bambu keputih, taman harmoni, dan raman ruang publik keputih.
Dulunya, hutan bambu ini merupakan TPA warga Surabaya sejak 1970. Kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup TPA tersebut sekitar tahun 2000-2001, dan memindahkannya ke daerah Benowo. Tidak ditinggalkan begitu saja, Pemkot Surabaya menanam bibit bambu di lahan tersebut. Hingga akhirnya pohon-pohon semakin meninggi dan rindang sangat cocok sebagai spot foto menarik.
Guna menjaga kelestarian serta keasrian pepohonan, Pemkot Surabaya membentuk tim Satgas atau satuan petugas sebagai penjaga. Tercatat sudah ada 15 anggota satgas yang bertanggung jawab atas keamanan dan kebersihan taman Hutan Bambu Surabaya ini.
Spot foto pohon bambu rindang rasa Jepang
foto oleh @ 7project.id
Berkat pemeliharaan dari para petugas hutan ini menjadi rapi dan sedap dipAndang. Deretan bambu-bambu ditanam rapi memanjang, dan membentuk lorong di bagian tengahnya. Dedaunan hijau yang tampak lebat diantara batang bambu menambah daya tarik tersendiri sebagai background foto diri. Ketika cuaca sedang bersahabat, angin yang bertiup semakin menambah suasana ketenangan di tengah kepadatan kota Surabaya.
Sejak dibuka untuk umum, banyak wisatawan yang sengaja datang jauh-jauh mencoba spot foto pre-wedding. Hasil foto yang berlatarkan pohon bambu rindang mengingatkan salah satu wisata paling populer di Jepang, yakni Sagano Bamboo Forest. Maka jangan heran, terhitung 800 penjungung setiap minggu selalu mendatangi objek wisata ini.
Selain Hutan Bambu Surabaya , terdapat beberapa destinasi terdekat yang wajib Anda kunjungi. Salah satunya adalah Taman Harmoni, di sana Anda dapat bermain jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, hingga dome climber. Taman Harmoni juga menyediakan batu batu kerikil cocok digunakan sebagai refleksi kaki gratis. Selain itu, Taman Harmoni menyediakan berbagai koleksi bunga, seperti matahari, mawar, dan lain-lain.
Demikian adalah informasi dan fakta yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke Hutan Bambu Surabaya . Bagaimana:? Anda tertarik untuk berkunjung?