Artikel
Hutan Mangrove Surabaya: Wisata Ecotourism Kota Pahlawan
Hutan Mangrove Surabaya- Wisata di kota yang terkenal dengan ikon Sura dan Baya ini memang memiliki banyak wisata modern, umumnya seperti pusat perbelanjaan.
Namun terkadang perasaan penat karena padatnya lalu lintas Kota Surabaya ini, kita butuh waktu untuk menenangkan diri seperti berkunjung ke wisata alam, bukan?
Kota Surabaya sebenarnya juga memiliki spot wisata alam yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi. Mulai dari taman kota hingga pantai, Kota Surabaya menyimpan beberapa spot wisata dengan konsep kembali ke alam.
Salah satunya adalah Hutan Mangrove Surabaya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai hutan kota ini? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis!
Wisata Ecotourism
Tempat wisata alam ini memiliki lahan dengan luas sekitar 200 hektar sehingga menjadikan hutan ini sebagai paru-paru dari kota yang dikenal sebagai Kota Pahlawan.
Tak heran jika wisatawan lokal yang menjadikan spot alam ini sebagai tempat untuk melepas penat dan panasnya Kota Surabaya.
Kamu tahu tidak pada awalnya hutan bakau ini dibuat hanya untuk mencegah proses abrasi di wilayah pesisir pantai Surabaya Timur? Nah, karena pemerintah kota melihat potensi wisata dari hutan ini maka mereka mengelolanya untuk membuat area ini kepada masyarakat.
Spot wisata ini memadukan konsep rekreasi dan edukasi. Di dalamnya, wisatawan bisa berjalan-jalan ke jembatan kayu yang berujung ke sebuah dermaga perahu. Sepanjang jembatan ini, kamu bisa mempelajari berbagai jenis tanaman bakau dari papan informasi yang sudah disediakan.
Selain tanaman bakau, hutan ini juga merupakan konservasi alam yang melindungi sekitar 30 spesies binatang. Jadi tidak hanya berjalan mengelilingi hutan ini saja, kamu juga bisa mendapat ilmu baru, lho! Cocok sekali jika kamu mengajak adik atau keponakanmu, nih.
Naik Perahu di Hutan Mangrove Surabaya
Seperti yang sudah sempat dijelaskan di atas, jembatan kayu di hutan ini berujung ke sebuah dermaga. Nah, di sini kamu bisa menaiki perahu karet sambil menikmati pemandangan hutan bakau dan jika beruntung kamu juga bisa melihat satwa yang dilindungi di sini.
Selama kurang lebih 15 menit, kamu akan diturunkan ke sebuah dermaga. Di situ kamu bisa beristirahat di gazebo-gazebo pinggir laut sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut lepas.
Hutan Mangrove Surabaya Buka Jam Berapa?
Jam operasional wisata ini adalah jam 08.00 sampai 15.00 setiap hari. Tetapi, di kala pandemi ini ada baiknya kamu menghubungi pusat informasi wisata hutan bakau ini.
Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove Surabaya
Spot wisata alam ini gratis alias kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk masuk ke dalam. Jika kamu ingin menaiki perahu, baru kamu harus membayar biaya sewanya.
Untuk dewasa, harga sewa untuk dewasa adalah Rp25.000 sedangkan anak-anak adalah Rp15.000. Cukup terjangkau, bukan?
Ada beberapa fasilitas umum yang bisa kamu manfaatkan di sini, seperti jogging track, mushola, toilet umum, dan tempat parkir yang luas.
Tak perlu khawatir untuk masalah perut, karena disana juga ada beberapa tenan makanan dan juga toko pernak-pernik jikalau kamu ingin membeli bingkisan khas hutan mangrove, seperti Sirup Mangrove dan Batik.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai spot wisata alam ini. Tertarik untuk mengunjunginya? Eits, kamu jangan lupa mematuhi protokol kesehatan ya!
Jangan lupa juga untuk membawa camilan seperti Lapis Kukus Pahlawan. Camilan khas Surabaya ini cocok banget untuk teman jalan, lho!