Keunikan Tradisi Patrol yang Hanya Ada di Surabaya untuk Sambut Ramadhan

Tradisi Patrol di Surabaya memang tidak hanya terjadi pada perayaan kemerdekaan Indonesia atau acara besar lainnya, tapi juga saat bulan Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, masyarakat Surabaya akan menggelar acara Patrol Malam Ramadhan, yang diadakan pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Patrol Malam Ramadhan ini biasanya dilakukan oleh anak muda atau remaja yang tergabung dalam kelompok-kelompok, dengan membawa bendera merah putih dan mengenakan pakaian seragam yang bervariasi sesuai dengan kelompoknya. Selain itu, mereka juga membawa alat musik tradisional seperti kendang, kentongan, dan terompet.

Mereka akan berkeliling di sekitar kota, menyiarkan lagu-lagu Islami dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa dan membaca Al-Quran. Selain itu, mereka juga akan membagikan takjil atau makanan kecil untuk buka puasa kepada masyarakat yang sedang melaksanakan puasa.

Patrol Malam Ramadhan menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Surabaya selama bulan Ramadhan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama masyarakat.

Patrol Surabaya (sumber: Youtube)

Keunikan Tradisi Patrol Surabaya

Patrol Surabaya memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan tradisi serupa di daerah lain di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa keunikan dari Patrol Surabaya:

1. Menggunakan Alat Musik Tradisional Khas Surabaya

Patrol Surabaya menggunakan alat musik tradisional khas Surabaya, seperti kentongan, bedug, gendang, dan terompet. Hal ini membuat suasana patrol Surabaya menjadi semakin meriah dan kental dengan nuansa budaya kota Surabaya.

2. Pakaian Seragam Berwarna-warni

Patrol Surabaya menggunakan pakaian seragam yang berwarna-warni dan mencolok, seperti merah, hijau, biru, dan kuning. Warna-warna ini merepresentasikan keberagaman dan kekayaan budaya kota Surabaya.

3. Membawa Bendera Merah Putih

Bendera merah putih selalu menjadi bagian dari patrol Surabaya. Hal ini mengingatkan masyarakat Surabaya akan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

4. Meningkatkan Semangat Kebersamaan dan Kepedulian Sosial

Patrol Surabaya juga menjadi ajang untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan peduli sosial. Selama patrol, mereka seringkali membagikan makanan atau takjil kepada masyarakat yang sedang melaksanakan puasa. Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama dan menjadikan patrol Surabaya sebagai bagian dari budaya gotong-royong yang sangat kental di kota Surabaya.

Patrol Surabaya (sumber: Kompasiana)

Manfaat Tradisi Patrol Surabaya

Tradisi patrol Surabaya saat bulan Ramadhan memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Mempererat Kebersamaan

Patrol Surabaya dapat mempererat kebersamaan antara masyarakat Surabaya. Masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya dapat berkumpul bersama-sama dalam tradisi ini, sehingga memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan.

2. Meningkatkan Semangat Ibadah

Patrol Surabaya dapat meningkatkan semangat ibadah dan keimanan masyarakat, terutama bagi mereka yang melaksanakan ibadah puasa. Tradisi ini memberikan semangat dan motivasi untuk tetap kuat dan sabar dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

3. Menjaga Kebudayaan Lokal

Patrol Surabaya sebagai tradisi lokal khas Surabaya dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di kota Surabaya. Hal ini penting agar kebudayaan lokal tidak hilang dan tetap diwariskan kepada generasi selanjutnya.

4. Menumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial

Tradisi patrol Surabaya juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial masyarakat terhadap sesama. Dalam tradisi ini, seringkali terdapat kegiatan sosial seperti pembagian makanan atau takjil kepada masyarakat yang sedang berpuasa, sehingga dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

5. Meningkatkan Pariwisata

Tradisi patrol Surabaya juga dapat meningkatkan sektor pariwisata kota Surabaya. Banyak wisatawan yang datang ke Surabaya untuk menyaksikan langsung tradisi ini dan merasakan suasana Ramadan yang berbeda di kota Surabaya.

Dengan demikian, tradisi patrol Surabaya saat Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Surabaya dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Surabaya.