Artikel
Mengenal Lebih Dalam Kanker dari Museum Kanker Surabaya
Museum Kanker Surabaya - Surabaya tidak hanya kaya akan budaya, namun juga kaya akan wisata edukasinya juga. Wisata edukasi yang ada di Surabaya ini direpresentasikan dari museum, wisata, pendidikan dan lain sebagainya.
Salah satu wisata edukasi yang patut kamu kunjungi adalah Museum Kanker Indonesia. Nah, di bulan Oktober ini setiap tahun diperingati dengan Bulan untuk Kesadaran Kanker Payudara. Maka dari itu, ada baiknya kita mengenal lebih dalam tentang Museum Kanker di Indonesia yang ada di Surabaya.
Lantas, apa saja sih yang menarik dari Museum Kanker di Surabaya ini? Kali ini Lapis Pahlawan akan mengulas hal menarik dari Museum Kanker Surabaya.
Menjadi museum kanker pertama di Indonesia
Museum ini memiliki koleksi barang-barang yang berhubungan dengan kanker, dan ternyata museum kanker ini menjadi Museum Kanker pertama di Indonesia. Museum ini berdiri sejak tahun 2013 dan digagas oleh dr. Ananto Sidohutomo. Di museum ini juga sering dilakukan seminar atau penyuluhan mengenai penyakit kanker.
Kebun mini bahan pencegah kanker
Selain memiliki koleksi yang bisa menambah wawasan dan kesadaran kita terhadap kanker. Museum Kanker Indonesia juga memiliki kebun mini yang berisi tanaman pencegah kanker. Di kebun ini, kamu bisa menemukan bahan-bahan dan rempah-rempah seperti, jahe, temulawak, kunir, dan kunir putih.
Dinding berdoa
Di museum ini juga memiliki dinding yang ditujukan untuk mendoakan para penderita kanker. Kamu juga bisa menyelipkan doamu dalam kertas dan menempelkannya pada dinding ini.
Memiliki koleksi yang berkaitan dengan kanker
Saat berwisata edukasi di Museum Kanker ini kamu bisa melihat beberapa koleksi yang berhubungan dengan kanker. Koleksinya antara lain adalah organ-organ tubuh yang berisikan sel kanker yang sudah diawetkan. Selain itu, koleksi-koleksi ini juga memuat informasi dan penjelasan mengenai penyakit kanker, dari mulai gejala hingga bagaimana cara menanganinya.
Dibangun agar masyarakat lebih peduli kanker
Dibangunnya museum ini pada tahun 2013 memiliki tujuan untuk memberikan masyarakat lebih peduli dan sadar akan bahaya kanker, dan bagaimana cara mencegah dan penanganannya. Museum ini juga bisa dikunjungi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00 pagi sampai 08.00 malam, dan tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali.
Yap! Benar, museum ini bisa dikunjungi secara gratis di hari Senin-Jumat, namun dikenakan tarif di akhir pekan sebesar Rp10.000 untuk tiket masuknya. Tentu bukan biaya yang tinggi dibandingkan dengan ilmu yang bisa kita dapatkan dengan mengunjungi museum kanker pertama di Indonesia ini.
Museum paling emosional
Tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit kanker dikenal sebagai penyakit mematikan di dunia. Di Museum Kanker Surabaya ini akan dibuat terbawa emosi dan pilu. Hal ini karena terdapat artefak kanker, di museum ini juga terdapat perhitungan aktual penderita dan korban jiwa akibat kanker serviks di dunia. Tentunya, angka-angka ini membuat kamu terbawa emosi dan memilukan. Selain itu, yang paling penting kamu jadi lebih aware dengan salah satu penyakit mematikan ini.
Bisa berkonsultasi langsung
Hal menarik lainnya di samping belajar hal baru, di museum ini juga melayani konsultasi dan klinik. Pengunjung juga bisa berkonsultasi dengan dokter-dokter yang kompeten pada bidangnya.
Nah, itu lah beberapa fakta menarik tentang Kanker Museum di Surabaya yang juga merupakan museum kanker pertama di Indonesia. Jika kamu tertarik untuk berwisata edukasi di museum ini, kamu bisa datang ke Jalan Kayoon No.16 – 18, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya. Kamu bisa datang di hari Senin-Jumat karena kamu mengunjungi museum ini dengan gratis!
Jangan lupa setelah berwisata edukasi, waktunya wisata kuliner untuk memanjakan lidah. Kamu bisa coba Lapis Kukus Pahlawan yang dijamin bisa melengkapi wisatamu jadi lebih sempurna! Rasanya yang manis nan lembut pasti bikin kamu ketagihan. Untuk mendapatkan Lapis Kukus Pahlawan ini kamu bisa datang ke beberapa outlet yang tersebar di Surabaya.