Artikel
Museum 10 November: Sejarah, Harga Tiket Masuk, dan Info Lainnya
Surabaya dikenal dengan julukan Kota Pahlawan. Ternyata julukan ini tidak sembarang diberikan lho! Di setiap sudut kota Surabaya terdapat jejak-jejak perlawanan para pejuang yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Untuk mengenang jasa para pahlawan tersebut, didirikanlah Museum 10 November.
Baca juga: Surabaya Zoo: Jenis Hewan, Harga Tiket Masuk dan Info Lainnya
Sesuai dengan namanya, museum ini berisi bukti-bukti sejarah dan berbagai koleksi langka peristiwa 10 November 1945. Museum ini diharapkan bisa menjadi sarana pembelajaran sekaligus pengingat bagi para generasi muda. Museum 10 November adalah salah satu museum yang banyak dikunjungi, terutama di akhir pekan atau hari libur nasional.
Sejarah Museum 10 November
Foto oleh @fandiek_afandi
Museum 10 November berada di lahan dengan luas sekitar 1.336 persegi di kompleks Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan, Kota Surabaya. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid, setelah melalui masa pembangunan selama 9 tahun lamanya. Museum ini memang dibangun khusus untuk mendalami peristiwa 10 November 1945, sebuah pertempuran berdarah di ibukota Jawa Timur ini ketika Indonesia baru merdeka.
Foto oleh @brilianm92
Museum 2 lantai ini menyuguhkan benda-benda bersejarah yang menjadi saksi pertempuran tersebut. Lantai satu dipenuhi dengan foto, gambar, dan patung yang mencerminkan semangat para pejuang dalam melawan penjajah. Yang paling menarik tentunya adalah sosiodrama pidato Bung Tomo, serta ruangan khusus yang digunakan untuk memutar film Pertempuran 10 November 1945.
Foto oleh @brilianm92
Kemudian di lantai dua dapat dijumpai koleksi senjata, benda-benda peninggalan Bung Tomo, serta reproduksi foto-foto dokumentasi di masa tersebut. Ada pula diorama status yang menampilkan deretan 8 peristiwa yang terjadi selama 10 November 1945. Sementara itu, banyak pula benda-benda antik seperti radio yang dulu digunakan masyarakat untuk mendengarkan pidato Bung Tomo, catatan harian Bung Tomo, serta senjata perang seperti pistol, hel, dan mata uang zaman dahulu.
Keunikan Museum 10 November adalah letaknya yang berada di kedalaman 7 meter di bawah tanah, di area kompleks Tugu Pahlawan. Ini jugalah yang menjadi saah satu faktor yang menarik minat para pengunjung untuk datang.
Kegiatan dan Fasilitas
Foto oleh @dik_tama
Museum 10 November banyak dijadikan destinasi untuk liburan singkat bersama keluarga tanpa perlu jauh-jauh keluar dari kota Surabaya. Museum ini juga menjadi sarana edukasi yang menyenangkan untuk anak-anak, terutama agar mereka mau belajar sejarah kemerdekaan bangsa. Museum 10 November menyediakan banyak fasilitas untuk pengunjung seperti area parkir yang luas, ruang laktasi, ruangan anak, perpustakaan, dan masih banyak lagi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Foto oleh @paramatours
Museum 10 November berada di Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya. Museum ini buka di hari Senin sampai JUmat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara di hari Sabtu dan Minggu, museum buka mulai jam 07.00 sampai 15.00 WIB. Untuk bisa berkeliling museum, Anda harga perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu saja. Pelajar dan mahasiswa dapat masuk museum secara gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Pelajar dan Kartu Tanda Mahasiswa.
Syarat Masuk ke Museum 10 November
Selama masa pandemi COVID-19, pengelola museum memberikan syarat dan ketentuan khusus bagi para pengunjung yang ingin masuk ke Museum 10 November. Syarat yang harus dipenuhi seperti dilansir dari laman tiketwisata.surabaya.go.id antara lain adalah:
Kondisi badan sehat, tidak ada gejala sakit.
Suhu tubuh >37,3 derajat Celcius.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah berkunjung.
Memakai masker selama di dalam museum.
Menjaga jarak aman dengan pengunjung lain.
Menjaga kebersihan museum.
Tidak makan dan minum selama di dalam museum.
Wanita hamil dan lansia dilarang masuk.
Mengikuti petunjuk dan himbauan petugas.