Artikel
Pecel Semanggi: Intip Keunikan Kuliner Legendaris Surabaya Ini
Bicara soal kuliner khas dan legendaris dari Kota Pahlawan Surabaya memang tidak akan ada habisnya. Anda akan dikejutkan dengan ragam kuliner unik yang rasanya berbeda dengan makanan lain yang pernah Anda santap. Kali ini ada pecel semanggi, makanan kebanggan warga Surabaya.
Baca juga: Kelezatan Nasi Cumi Pasar Atom Wajib Anda Cicipi Saat ke Surabaya
Mungkin Anda tidak asing lagi dengan pecel. Namun pecel semanggi berbeda lho! Makanan ini hanya bisa ditemukan di Surabaya dan sekitarnya saja. Kira-kira apa yang membuat pecel semanggi jadi begitu khas dan berbeda? Simak ulasannya dalam artikel ini ya!
Perpaduan Daun Semanggi dan Kecambah
Foto oleh @ika_pulung
Seperti namanya, pecel semanggi tidak menggunakan sayuran yang biasa Anda temukan di pecel pada umumnya. Bahan utama pecel semanggi adalah daun semanggi, yaitu sejenis tanaman paku-pakuan yang tingginya hanya beberapa sentimeter saja.
Daun semanggi ini kemudian direbus sampai matang. Penyajiannya bersama dengan sayur tauge atau kecambah yang segar. Satu lagi nih yang membuat pecel semanggi begitu unik. Yakni penyajiannya yang tidak dilengkapi dengan nasi atau lontong. Ini karena pecel semanggi memang tidak untuk disajikan sebagai makanan berat.
Bumbunya Khas, Tidak Seperti Pecel Biasa
Foto oleh @yolaandamega
Saat Anda mencicipi pecel semanggi, Anda akan mendapati rasa bumbu pecel yang tidak biasa. Bumbu kacang pada pecel semanggi memang memiliki komposisi yang berbeda dari bumbu pecel biasa.
Bahan yang digunakan untuk membuat bumbu pecel ini adalah kacang tanah, gula merah, bawang, cabai, dan garam, lalu ditambah dengan ketela rambat. Penambahan ketela rambat ini menghasilkan tekstur yang berbeda, serta ada citarasa manis di dalamnya. Kalau Anda merasa bumbunya kurang pedas, Anda bisa menambahkan sambal cabai ke dalamnya.
Disajikan di atas Daun Pisang
Tidak salah jika menyebut pecel semanggi sebagai kuliner tradisional yang legendaris. Ini karena penyajiannya yang masih menggunakan daun pisang yang dipincuk. Sampai saat ini, tidak ada pecel semanggi yang disajikan di atas piring lho!
Daun pisang inilah yang memberikan sensasi berbeda ketika Anda menyantap pecel semanggi. Konon bungkusan daun membuat rasa pecel jadi lebih nikmat!
Disantap Dengan Kerupuk Sebagai Sendok
Foto oleh @r47natjan
Satu lagi keunikan dari pecel semanggi, yaitu cara menikmatinya. Pecel semanggi selalu disajikan bersama dengan kerupuk puli. Ternyata kerupuk puli bukan sekedar pelengkap saja, tetapi untuk digunakan sebagai sendok.
Inilah cara menikmati pecel semanggi yang tidak bisa Anda temukan di daerah lain. Namun tenang saja jika Anda tidak terbiasa menyantap makanan dengan sendok kerupuk, kini sudah banyak penjual pecel semanggi yang menyediakan sendok. Tapi buat Anda yang ingin merasakan sensasi makan pecel semanggi yang sesungguhnya, tidak ada salahnya juga mencoba!
Dijajakan Secara Keliling
Foto oleh @an.kusnanto
Nah, Anda mungkin bertanya-tanya, dimana warung atau tempat makan yang menjual pecel semanggi? Sayangnya, pecel semanggi hanya dijajakan secara keliling saja. Penjual pecel semanggi kini juga sudah mulai langka dan hanya bisa ditemukan di titik-titik tertentu di kota Surabaya. Salah satunya di kompleks Masjid Agung Al-Akbar dan di Taman Bungkul.
Anda juga bisa mengunjungi pusat pecel semanggi yang ada di daerah Benowo, Surabaya. Di daerah perbatasan Surabaya dan Gresik itu ada sebuah kampung yang diberi nama Kampoeng Semanggi. Tidak lain karena banyak penjual pecel semanggi yang berasal dari kampung tersebut.
Selain itu, daun semanggi juga sangat mudah ditemukan di daerah Benowo yang dulunya merupakan daerah rawa-rawa. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencicipi kelezatan pecel semanggi?