Artikel
Sate Lisidu, Sate Khas Surabaya yang Bersih Tanpa Arang
Sate Lisidu adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan tusuk sate, kemudian dibakar hingga matang. Namun, yang membedakan sate ini dengan sate pada umumnya adalah bumbu yang digunakan dalam pembuatannya. Sate Lisidu menggunakan bumbu khas kacang yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis.
Sate Lisidu dikenal sebagai makanan yang khas dari wilayah Lidah Wetan, Surabaya. Lidah Wetan adalah salah satu wilayah di Surabaya yang terkenal sebagai daerah kuliner yang menyajikan berbagai makanan lezat, termasuk Sate Lisidu. Untuk membuat Sate Lisidu, daging sapi atau kambing dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu kacang yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti ketumbar, lada, dan jahe. Kemudian, daging ditusuk dengan tusuk sate dan dibakar diatas arang hingga matang.
Sate Lisidu biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis, serta taburan bawang goreng dan irisan mentimun. Rasa yang lezat dan aroma yang harum membuat Sate Lisidu menjadi salah satu makanan favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Sate Lisidu dapat ditemukan di berbagai tempat makan di Surabaya, terutama di daerah Lidah Wetan. Harga yang terjangkau dan rasa yang lezat membuat Sate Lisidu menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner ketika berkunjung ke Surabaya.
Sate Lisidu (sumber: diarysivika)
Sejarah Sate Lisidu
Sate Lisidu berasal dari kawasan Lidah Wetan, Surabaya. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Sate Lisidu pertama kali dibuat oleh seorang pedagang sate bernama Haji Mardan yang berasal dari Aceh pada tahun 1940-an. Haji Mardan menciptakan resep sate dengan bumbu kacang yang berbeda dengan sate-sate lainnya yang sudah ada di Surabaya pada saat itu.
Nama "Lisidu" sendiri berasal dari bahasa Aceh, yaitu "Le Sydu" yang artinya "yang paling enak". Nama ini dipilih oleh Haji Mardan untuk menunjukkan bahwa sate buatannya memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan sate-sate lainnya yang sudah ada di Surabaya.
Sate Lisidu semakin dikenal oleh masyarakat Surabaya pada tahun 1960-an. Saat itu, Haji Mardan telah membuka warung sate sendiri di Lidah Wetan yang menjadi tempat favorit para pecinta kuliner di Surabaya. Warung sate Haji Mardan tersebut menjadi tempat berkumpulnya para pelajar dan mahasiswa yang ingin menikmati sate dengan bumbu kacang yang khas.
Seiring berjalannya waktu, Sate Lisidu semakin dikenal oleh masyarakat Surabaya dan menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Surabaya. Meskipun Haji Mardan telah tiada, namun resep dan warung sate Lisidu masih tetap dijaga dan diwarisi oleh anak dan cucunya hingga saat ini.
Resep Sate Lisidu
Berikut adalah resep Sate Lisidu Surabaya yang bisa dicoba di rumah:
Bahan-bahan:
500 gr daging ayam fillet, potong dadu
2 sdm minyak sayur
2 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
10 batang serai, ambil bagian putihnya dan haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
5 buah bawang merah, haluskan
200 gr kacang tanah sangrai, haluskan
2 lembar daun jeruk, iris tipis
2 sdm air jeruk nipis
Tusuk sate secukupnya
Cara membuat:
Campurkan daging ayam fillet dengan minyak sayur, kecap manis, kecap asin, garam, gula pasir, merica bubuk, serai, bawang putih, dan bawang merah. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
Tusuk daging ayam ke tusuk sate secukupnya.
Bakar sate di atas arang atau grill hingga matang.
Sementara itu, tumis kacang tanah yang sudah dihaluskan hingga harum dan matang. Tambahkan air jeruk nipis dan daun jeruk, aduk rata.
Sajikan sate dengan bumbu kacang di atasnya.
Itulah resep Sate Lisidu Surabaya yang bisa dicoba di rumah. Selamat mencoba!
Rekomendasi Sate Lisidu Paling Enak di Surabaya
Sate Lisidu merupakan salah satu kuliner khas Surabaya yang sudah terkenal sejak lama. Ada beberapa tempat yang menjadi rekomendasi untuk mencoba Sate Lisidu yang paling enak di Surabaya, di antaranya:
Warung Sate Lisidu Pak Yono
Warung sate ini terletak di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya. Warung sate ini menjadi favorit para pecinta kuliner karena menyajikan sate dengan bumbu kacang yang gurih dan daging yang empuk. Harga yang terjangkau juga menjadi nilai tambah bagi warung sate ini.
Sate Lisidu Mas Waluyo
Sate Lisidu Mas Waluyo terletak di Jalan Embong Malang, Surabaya. Warung sate ini memiliki rasa yang khas dengan bumbu kacang yang diolah secara tradisional dan daging yang diambil dari bagian dada ayam yang empuk. Warung sate ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan menjadi salah satu warung sate Lisidu yang paling terkenal di Surabaya.
Sate Lisidu Pak Sahak
Warung sate ini terletak di Jalan Palam No. 31, Surabaya. Sate Lisidu Pak Sahak menyajikan sate dengan bumbu kacang yang pedas dan daging yang empuk. Warung sate ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan masih mempertahankan cita rasa khasnya hingga saat ini.
Sate Lisidu Pak Nanang
Warung sate ini terletak di Jalan Penjaringan Wetan No. 1, Surabaya. Warung sate ini menyajikan sate dengan bumbu kacang yang khas dan daging yang empuk. Warung sate ini juga menyediakan nasi goreng dan mie goreng sebagai menu tambahan.
Itulah beberapa rekomendasi tempat untuk mencicipi Sate Lisidu yang paling enak di Surabaya. Selamat mencoba!
Selain sate lisidu, makanan khas Surabaya lainnya yang dapat Kamu cicipi adalah Lapis Pahlawan Surabaya. Kue ini menjadi salah satu oleh-oleh khas dari kota Surabaya yang sangat direkomendasikan untuk dicicipi dan dijadikan sebagai oleh - oleh untuk orang tersayang.