Artikel
5 Aneka Street Food Surabaya yang Patut untuk Kamu Cobain!
Menemukan restoran di kota besar seperti Surabaya merupakan hal yang mudah, sebab hampir di setiap penjuru jalan di Kota Pahlawan pastilah ada restoran yang berjejer. Namun, bagaimana dengan sajian street food Surabaya yang menjajalkan sajian kuliner dengan resep otentik?
Jika kamu berniat untuk berburu kuliner street food Surabaya, cobalah mengunjungi lima tempat yang terangkum pada artikel di bawah ini!
1. Rujak Cingur Genteng Durasim
Rujak cingur adalah salah satu kuliner khas Surabaya yang sering ditemukan di warung-warung kecil di pinggir jalan. Yang membedakan rujak cingur dengar jenis rujak yang lain terletak pada penggunaan moncong sapi atau yang disebut juga cingur. Selain itu, penggunaan petis pada bumbu rujak juga menjadi pembeda karena membawa cita rasa khas Jawa Timur pada satu sajian rujak cingur.
Salah satu yang paling terkenal dan digemari banyak warga Surabaya adalah Rujak Cingur Genteng Durasim yang sudah mengulek rujaknya sejak tahun 1943. Dalam satu porsi Rujak Cingur Genteng Durasim, kamu akan mendapatkan irisan tahu, tempe, sayur-sayuran, serta beberapa buah-buahan yang dilengkapi dengan bumbu petis.
2. Bebek Tugu Pahlawan
Nasi Bebek Tugu Pahlawan termasuk salah satu kuliner legendaris Surabaya, lho. Kuliner ini tidak berhenti memberikan cita rasa yang lezat kepada para pelanggan sejak tahun 1989. Sesuai dengan namanya, street food Surabaya yang ikonik ini memang terletak tepat di seberang Tugu Pahlawan.
Selain menjadi kegemaran arek-arek Suroboyo dan para pemburu kuliner, kabarnya warung kaki lima ini juga pernah disinggahi oleh mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri.
3. Sop Kaki Kambing Bang Oya
Rekomendasi street food Surabaya yang berikutnya adalah Sop Kaki Kambing Bang Oya. Potongan daging kambing dan kaki kambing disini sangat empuk dan nikmat, ditambah dengan siraman kuah kaldu kental yang gurih serta cocok disantap di malam hari untuk menghangatkan tubuh.
Karena sudah cukup terkenal, tak heran jika street food Surabaya yang berlokasi di Jalan Kedung Doro nomor 107 ini memang cepat ludes karena diburu oleh para pecinta kuliner malam Surabaya. Selain rasanya yang memang memanjakan lidah dan perut, harganya tidak perlu membuatmu merogoh kantong sampai dalam!
4. Paguyuban Blimbing Ria
Paguyuban Blimbing Ria adalah sebuah kawasan yang dipenuhi dengan aneka kedai dan warung makan dengan menu tradisional di sepanjang jalannya. Mulai dari makanan ringan yang bisa dijadikan cemilan hingga makanan berat yang mengenyangkan pun ada, lho.
Kawasan street food Surabaya ini memang sudah terkenal. Yang paling dicari biasanya adalah kikil sapi dan lontong balap dengan sate kerang sebagai makanan pelengkap. Kuliner lezat dengan harga yang terjangkau bisa kamu dapatkan di area Blimbing Ria ini.
5. Pecel Semanggi
Terakhir, ada pecel semanggi yang menjadi rekomendasi street food Surabaya. Kuliner ini merupakan kuliner tradisional yang terkenal di Surabaya. Jenis sayuran yang digunakan pecel semanggi merupakan tumbuhan semanggi yang dikukus lalu disiram dengan bumbu yang terbuat dari ketela rambat.
Biasanya, satu porsi semanggi juga berisi kecambah, kangkung, dan kerupuk uli yang terbuat dari beras. Kalau kamu suka pedas, tambahkan sambal akan menambah rasa yang lebih nendang lagi.
Soal rasa, jangan diragukan. Perpaduan manis dari bumbu ketela rambat dan kukusan sayur yang lembut menciptakan rasa pecel yang beda daripada yang biasa kamu konsumsi.
Penjual semanggi biasanya adalah wanita paruh baya yang sering dijumpai di daerah Taman Bungkul. Untuk harga seporsi, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp10.000 saja.