Artikel
Wajib Baca! Panduan Lengkap Naik Suroboyo Bus Bagi Kamu Yang Baru Pertama Kali!
Kalau Jakarta punya Transjakarta, Surabaya juga tidak ingin kalah, lho! Ada Suroboyo Bus yang dibanggakan oleh seluruh arek-arek Suroboyo sebagai moda transportasi umum yang ramah, aman, dan tentunya hemat, dong. Dengan rute yang mencakup sebagian besar daerah vital di Surabaya seperti kantor pemerintahan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga terminal Surabaya, tidak heran jika Suroboyo Bus selalu dipadati penumpang!
Jika kamu belum pernah dan ingin mencoba naik Suroboyo Bus, ini adalah beberapa tips lengkap yang bisa membuat pengalaman kamu jauh lebih menyenangkan. Apa saja ya?
Pengunjung wajib setor botol plastik bekas untuk naik Suroboyo Bus
Berbeda dengan bus kota lainnya yang menggunakan uang atau uang elektronik, Suroboyo Bus memiliki tarif GRATIS! Hanya saja, kamu wajib untuk menyetor botol bekas untuk naik. Nantinya akan ada petugas yang menerima botol plastik dan menukarkannya dengan tiket yang harus kamu simpan.
Untuk 1 kali naik, kamu wajib setor:
- 10 gelas minuman plastik
- 5 botol sedang minuman plastik
- 3 botol sedang ukuran 1.5 liter minuman plastik
Selain botol plastik bekas, penumpang juga bisa menunjukkan karcis langganan
“Tapi kan aku malas membawa-bawa botol plastik!”
Tenang, kamu juga bisa menyetor botol plastik dalam jumlah banyak ke ‘bank sampah’ yang tersedia di Terminal Purabaya ataupun terminal Rajawali. Keduanya adalah tempat pemberhentian bus dari trayek Rajawali-Purabaya. Di sana, kamu bisa menukarkan semuanya dengan tiket langganan yang bisa menampung hingga 20x naik bus!
Ada beberapa Suroboyo Bus dengan trayek yang berbeda
Jangan salah naik bus, ya! Ada 3 trayek berbeda dengan tujuan berbeda. Pertama adalah Terminal Purabaya – Rajawali yang mencakup area utara hingga selatan Surabaya. Ada juga trayek Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang mencakup wilayah barat hingga timur Surabaya. Yang terbaru adalah MERR atau middle east ringroad yang mencakup lingkar timur Surabaya.
Gunakan aplikasi untuk mengetahui trayek dan posisi Suroboyo Bus
Sudah bingung dengan trayeknya? Cukup download aplikasinya saja! Di situ, kamu bisa mengetahui posisi Suroboyo Bus, trayek yang dilewati, hingga halte apa saja yang bisa kamu gunakan untuk naik ke bus.
Selain itu, kamu juga bisa memindai QRCode yang ada di halte untuk mengabari bus terdekat bahwa kamu akan menumpang ke bus tersebut. Canggih banget, ya?
Awas! Pastikan kamu duduk di tempat yang tepat
Saat kamu naik, ada 2 kursi dengan warna berbeda: warna pink dan merah. Kursi pink berarti khusus bagi wanita dan lansia, sedangkan kursi merah berarti untuk umum. Jika kamu wanita atau membawa lansia, sangat diutamakan untuk duduk di area wanita, ya!
Ada beberapa larangan yang harus kamu patuhi saat naik Suroboyo Bus
Naik Suroboyo Bus memang seru dan aman, tapi kamu juga wajib untuk mematuhi peraturan yang ada. Beberapa peraturan tersebut antara lain dilarang merokok, dilarang makan, dilarang membawa peliharaan, dan dilarang membawa makanan menyengat. Semua demi kenyamanan bersama, ya!
Kabar baiknya, kamu bisa bebas mengitari kota tanpa harus membayar lagi!
Saat kamu menukarkan 1 tiket bus, berarti kamu bebas menggunakannya hingga 2 jam, lho! Kalau kamu memilih mengitari Surabaya dengan tiket yang sama pun juga tidak apa-apa. Begitu pula jika kamu ingin ‘oper’ atau berpindah trayek, kamu tidak perlu membayar tiket lagi selama masih berada dalam jangka waktu berlakunya. Seru dan hemat banget kan?
Nah itu dia tips lengkap naik Suroboyo Bus bagi kamu yang baru pertama kali mencoba. Kalau sudah capek mengitari kota dengan bus, tidak ada salahnya melepas lapar dengan mencicipi Lapis Kukus Pahlawan yang lembut dan lezat. Paduan lembut kue lapis dengan gurihnya topping favoritmu bisa menambah kenangan manis dalam perjalanan kamu!