Artikel
Taman Apsari: Fasilitas, Harga Tiket, dan Info Lainnya
Siapa bilang Surabaya tidak punya objek wisata menarik? Meskipun menyandang status sebagai kota metropolitan, Surabaya juga dikenal punya banyak taman dan tempat bersejarah yang selalu menarik dikunjungi.
Baca juga: Rawon Pak Pangat: Cita Rasa, Menu dan Lokasi
Kali ini ada Taman Apsari, taman di tengah kota yang menjadi favorit banyak warga Surabaya. Ternyata taman yang berhadapan dengan Gedung Grahadi ini ini menyimpan banyak sejarah menarik di balik pembangunannya lho!
Sejarah Singkat Taman Apsari
Foto oleh @surabayasparkling
Tidak seperti taman–taman lain di Surabaya yang dibangun di zaman modern, Taman Apsari adalah salah satu peninggalan zaman penjajahan Belanda. Konon taman ini dibangun mulai tahun 1795 bersamaan dengan pembangunan Gedung Grahadi yang dulu menjadi kantor gubernur Jawa Timur.
Taman Apsari dibangun ketika Dirk Van Hogendorp menjadi penguasa di wilayah Jawa Timur kala itu. Dirk Van Hogendorp memiliki inisiatif membangun Taman Apsari dan Gedung Grahadi lantaran merasa tidak puas dengan rumah dinasnya yang berada di kawasan Jembatan Merah dan ingin tempat tinggal baru yang menghadap Sungai Kalimas.
Dulunya Taman Apsari dikenal dengan nama Taman Simpang, merujuk pada area dimana taman tersebut berada. Awalnya ini merupakan taman belakang Gedung Grahadi yang di awal pembangunannya menghadap Sungai Kalimas. Namun pada tahun 1802 dilakukan renovasi hingga gedung menghadap ke selatan seperti saat ini.
Daya Tarik dan Fasilitas Taman Apsari
Ratusan tahun setelah Belanda terusir dari Surabaya, Taman Apsari menjelma sebagai sebuah ruang publik yang banyak dikunjungi warga Surabaya, terutama ketika akhir pekan tiba. Taman ini kini dipenuhi dengan banyak pohon rindang, tumbuhan hijau, dan bunga aneka warna. Salah satu daya tarik utamanya tentu adalah pohon Tabebuya yang menyerupai bunga sakura di Jepang.
Foto oleh @drone.fan
Sementara itu, ciri khas utama Taman Apsari tentu adalah patung Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal dengan Gubernur Suryo, yang berdiri menghadap ke arah Gedung Grahadi. Gubernur Suryo yang namanya juga diabadikan sebagai jalan dimana Taman Apsari berada adalah gubernur pertama di Jawa Timur.
Kegiatan yang jadi favorit warga Surabaya di Taman Apsari adalah berolahraga. Tersedia jogging track yang di antara tanaman dan bunga-bunga yang menyegarkan mata. Pemandangan ini membuat Anda tidak mudah lelah dan makin semangat olahraga. Nah, selain patung Gubernur Suryo, di Taman Apsari juga terdapat patung Joko Dolog yang merupakan salah satu tokoh dari Kerajaan Singasari.
Foto oleh @arrif.m
Sebagai salah satu taman yang populer, Taman Apsari menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para pengunjungnya. Misalnya seperti rumah makan yang menyajikan menu khas Surabaya, parkir kendaraan yang luas, sampai toilet umum yang bersih. Fasilitas lain meliputi musholla dan pusat oleh-oleh khas Surabaya
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Taman Apsari adalah ruang terbuka yang bisa dikunjungi siapa saja dan kapan saja. Taman ini buka selama 24 jam penuh, jadi Anda bisa berkunjung setiap saat. Tidak hanya itu, Anda juga tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis!
Ajak keluarga, anak, atau pasangan untuk melepas penat di Taman Apsari supaya lebih seru!
Rute Menuju Lokasi
Alamat: Jl. Taman Apsari No.63, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271.
Taman Apsari terletak di pusat kota, sehingga Anda tidak perlu bingung mencarinya. Dari Stasiun Gubeng, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 1.2 kilometer via Jalan Pemuda. Jika Anda berada di Alun-Alun Surabaya, jaraknya hanya 500 meter saja!