Artikel
Tips Mengatasi Maag Saat Puasa, Ibadah Jadi Lancar dan Nyaman
Maag merupakan salah satu kondisi yang membuat puasa menjadi tidak nyaman. Pada beberapa orang yang menderita maag, gejala kambuhnya dapat ditandai dengan mual atau muntah. Hal ini menyebabkan ibadah puasa menjadi terganggu. Terlebih lagi perut kosong tanpa makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, sehingga produksi asam lambung meningkat. Ini bisa memicu maag untuk kambuh juga lho!
Tapi tenang saja, ada beberapa tips mengatasi maag saat puasa sehingga ibadah menjadi lebih lancar.
Cara Mencegah Maag Kambuh Saat Puasa
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar maag tidak kambuh selama puasa:
Jangan lewatkan makan sahur dan segerakan berbuka
Salah satu perubahan yang mencolok saat bulan puasa tentunya adalah jadwal makan. Untuk mencegah maag agar tidak kambuh, pastikan untuk tidak melewatkan makan sahur dan segera berbuka ketika waktunya tiba. Pastikan untuk berbuka puasa tepat waktu meskipun Anda tengah beraktivitas dan tetap makan sahur meski dalam kondisi mengantuk.
Selektif dalam memilih menu
Tidak hanya makan tepat waktu yang harus diperhatikan, tetapi juga pemilihan menu yang tepat. Untuk Anda yang menderita maag, pilih makanan yang tidak berisiko menyebabkan maag kambuh. Misalnya seperti mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak atau makanan pedas ketika sahur dan berbuka. Pilih makanan yang tinggi kandungan serat seperti buah dan sayur. Saat berbuka, jangan langsung mengonsumsi makanan yang berat. Mulailah dengan segelas air putih dan buah-buahan seperti kurma, kemudian lanjutkan dengan makanan utama.
Hindari makanan yang bisa memicu maag kambuh
Seperti yang sudah disebutkan di atas, menghindari makanan yang bisa menyebabkan maag kambuh merupakan cara mencegah maag kambuh selama puasa. Terutama saat berbuka, hindari makanan cepat saji, gorengan, hingga makanan pedas yang tidak ramah untuk lambung. Selain itu, hindari juga minuman tertentu yang bisa memicu maag seperti minuman berkafein dan minuman bersoda.
Hindari tidur setelah makan
Rasa kantuk setelah makan dialami oleh banyak orang. Terutama setelah makan sahur di bulan puasa. Namun kebiasaan yang satu ini tidak baik untuk penderita maag karena bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Akibatnya, akan muncul sensasi terbakar yang membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, jika Anda mengantuk, beri jeda waktu minimal 1 hingga 2 jam setelah makan sebelum tidur lagi.
Atur porsi makan
Mengatur porsi makan yang tepat bisa menjaga kondisi lambung tetap sehat dan mencegah maag kambuh. Saat berbuka puasa, hindari makan dengan porsi yang terlalu besar karena bisa menyebabkan kontraksi pada lambung yang harus mengolah makanan dalam jumlah banyak secara tiba-tiba. Konsumsi makanan dalam jumlah yang kecil namun sering untuk memberi cukup waktu pada lambung dalam mengolah makanan.
Pastikan istirahat cukup
Hal lain yang tidak kalah penting adalah menerapkan gaya hidup sehat saat puasa, yakni dengan memastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup. Tidurlah selama 7 sampai 9 jam sehari untuk menghindari stress berlebih yang bisa menjadi penyebab maag. Bila perlu, tambah waktu istirahat dengan tidur siang selama 20 menit.
Konsumsi obat maag
Terakhir adalah dengan mengonsumsi obat maag saat makan sahur untuk mencegah penyakit tersebut agar tidak kambuh. Namun pastikan dosisnya sesuai dengan kondisi Anda.
Menerapkan berbagai tips mengatasi maag saat puasa di atas dapat membantu ibadah Anda menjadi lebih lancar. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi pola makan dan pola hidup yang sehat saat berpuasa.