Artikel
5 Makanan Khas Surabaya Ini Paling Dicari saat Idul Fitri
Makanan merupakan salah satu hal yang tak terlepas dari kebiasaan orang Indonesia dalam merayakan hari besar, salah satunya hari raya Idul Fitri.
Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas masing-masing yang biasa disuguhkan saat Idul Fitri, tak terkecuali daerah Surabaya yang memiliki makanan khasnya sendiri.
Berikut makanan khas Surabaya yang paling dicari saat hari raya Idul Fitri.
Baca juga: 6 Jajanan Tradisional Surabaya yang Menarik untuk Dicicipi
1. Kue Mente
Foto oleh @sasmitaedo
Kue mente merupakan salah satu kue kering dan makanan khas Surabaya yang paling dicari saat hari raya Idul Fitri tiba. Tekstur kue kering ini tidak selembut kue kering biasanya, karena berbahan dasar dari kacang mete yang empuk, renyah, dan mudah hancur saat digigit.
Rasa manis dan gurih dari kacang mete menjadikan kue kering ini pilihan yang tepat untuk disajikan saat hari raya Idul Fitri nanti. Kue mente dapat menemani Anda saat sedang berbincang-bincang dengan sanak saudara. Kue mente pun sebenarnya dapat dibuat sendiri di rumah, tapi umumnya orang-orang memilih membelinya di toko-toko agar bisa langsung dinikmati.
2. Keripik Buah
Foto oleh @kripik_buah_mlg
Buah merupakan salah satu bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang kaya akan manfaat. Di Surabaya, buah-buahan diolah menjadi keripik buah. Surabaya terkenal dengan oleh-oleh keripik buah yang beraneka ragam, tak heran jika keripik buah cukup dicari untuk disajikan di hari raya Idul Fitri nanti.
Rasa dari keripik buah cenderung manis, berbeda dengan keripik ikan atau udang yang gurih di mulut. Keripik buah khas Surabaya yang umumnya dicari dan paling laris yaitu keripik nangka, pisang, dan apel.
3. Belinjo Udang
Foto oleh @jualsnacksurabaya
Makanan khas Surabaya berikutnya adalah belinjo udang yang bisa menjadi pilihan jika Anda ingin cemilan selain kue. Rasa gurih dan manis rempah bisa didapatkan dalam satu gigitan. Belinjo udang terbuat dari bahan dasar seperti emping pada umumnya, yaitu biji melinjo yang kemudian diberi campuran udang dan rempah-rempah. Terdapat varian rasa pedas manis bagi Anda yang ingin mencicipi belinjo udang rasa pedas.
4. Siropen Telasih
Foto oleh @siropensurabaya
Siropen telasih terasa segar jika disajikan dalam keadaan dingin. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan agar lebih segar dan bervariatif. Siropen Telasih merupakan produk khas Surabaya yang dibangun oleh warga asli Belanda bernama JC Van Drongelen sejak tahun 1923 yang memiliki nilai sejarah dan tradisional yang tinggi. Pabrik Siropen Telasih menjadi pabrik sirup pertama yang berdiri di Indonesia dan kota Surabaya menjadi saksi berdirinya pabrik sirup pertama tersebut.
Siropen Telasih bebas dari pengawet dan pemanis buatan untuk mempertahankan rasa dan aroma. Dalam proses pembuatannya pun masih menggunakan cara konvensional, yaitu menggunakan alat peninggalan belanda dalam memasak gula untuk mempertahankan aroma dan rasa Siropen Telasih yang khas.
Ada delapan jenis varian rasa Siropen Telasih, yaitu Mawar, Frambozen, Vanili, Cocopandan, Jeruk Keprok, Lychee, Arbei, dan Melon.
5. Lapis Kukus Pahlawan
Foto oleh @lkspahlawan.id
Lapis Kukus Pahlawan merupakan kue lapis khas Surabaya yang terbuat dari tepung singkong dan tepung terigu, proses pembuatannya pun dilakukan dengan cara dikukus. Inilah yang membedakannya dari kue lapis pada umumnya. Proses kukus ini pula yang membuat kue Lapis Kukus Pahlawan memiliki cita rasa yang khas.
Lapis Kukus Pahlawan bisa menjadi pilihan sajian di hari raya Idul Fitri jika Anda ingin menyajikan kue kekinian dan praktis sebagai buah tangan dari Surabaya. Jenis varian rasa yang tersedia di antaranya original, chocopandan, terang bulan, ketan kelapa, es teler, brownies, dan blackforest.