Artikel

7 Cagar Budaya Populer di Surabaya, Kaya Nilai Sejarah
Surabaya tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga menyimpan banyak jejak sejarah lewat cagar budaya yang ada di dalamnya. Dari gedung kolonial hingga masjid bersejarah, setiap sudutnya punya cerita yang menarik untuk ditelusuri. Jika Anda ingin merasakan sisi lain dari kota ini, daftar cagar budaya Surabaya berikut bisa jadi pilihan untuk wisata sejarah yang mengesankan.
1. Gedung Grahadi
Sumber: instagram.com/disbudparprovjatim
Sebagai salah satu ikon bangunan bersejarah di Surabaya, Gedung Grahadi sudah berdiri sejak akhir abad ke-18. Bangunan ini awalnya dibangun oleh Residen Belanda Dirk van Hogendorp sebagai tempat peristirahatan, namun kini difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Arsitekturnya bergaya klasik Eropa dengan pilar-pilar megah, membuat bangunan ini tampak anggun sekaligus kokoh.
Alamat: Jl. Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya
Baca Juga: Gedung Grahadi Surabaya: Bangunan Bersejarah yang Jadi Landmark Kota
2. Tugu Pahlawan
Sumber: instagram.com/surabaya
Tidak ada simbol yang lebih kuat dari perjuangan warga Surabaya selain Tugu Pahlawan. Monumen setinggi 41 meter ini dibangun untuk mengenang peristiwa 10 November 1945, saat arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan kolonial. Di kawasan ini, Anda juga bisa mengunjungi Museum 10 November untuk melihat koleksi dokumentasi perjuangan rakyat Surabaya.
Alamat: Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Surabaya
Baca Juga: Wisata Edukasi dan Murah ke Museum Sepuluh Nopember Surabaya
3. Jembatan Merah
Sumber: instagram.com/suroboyo.ku
Jembatan Merah bukan hanya jalur lalu lintas yang sangat penting di masa lalu, tetapi juga menjadi saksi bisu pertempuran sengit melawan tentara Sekutu. Warna merahnya yang khas membuat jembatan ini mudah dikenali. Hingga kini, Jembatan Merah tetap menjadi kawasan bersejarah sekaligus pusat perdagangan di Surabaya.
4. Hotel Majapahit (Yamato)
Sumber: instagram.com/daily_staycation
Nama Hotel Majapahit tidak bisa dipisahkan dari momen heroik penyobekan bendera Belanda pada 19 September 1945. Saat itu, pemuda-pemuda Surabaya memanjat hotel ini untuk merobek bagian biru dari bendera Belanda sehingga hanya tersisa merah dan putih. Peristiwa ini menjadi salah satu pemicu pertempuran besar di Surabaya. Kini, hotel bergaya kolonial ini tetap beroperasi sebagai salah satu hotel mewah bersejarah di Indonesia.
Alamat: Jl. Tunjungan No.65, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya
5. Balai Kota Surabaya
Sumber: instagram.com/surabaya
Balai Kota Surabaya adalah pusat pemerintahan sekaligus cagar budaya Surabaya yang menarik untuk dilihat. Dibangun pada tahun 1920-an, gedung ini menampilkan arsitektur khas Hindia Belanda dengan sentuhan modern. Selain sebagai kantor Wali Kota, Balai Kota juga sering dibuka untuk umum dalam acara-acara tertentu.
Alamat: Jl. Taman Surya No.1, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya
6. Gedung Cerutu
Sumber: instagram.com/potokuno
Dibangun pada tahun 1916, Gedung Cerutu dulunya merupakan kantor perusahaan gula. Arsitekturnya unik, dengan detail art deco yang khas dan menjadi salah satu bangunan peninggalan kolonial yang masih berdiri kokoh di Surabaya. Gedung ini ditetapkan sebagai cagar budaya di tahun 2009, dan hingga kini sering menarik perhatian wisatawan yang tertarik pada arsitektur klasik.
Alamat: Jl. Rajawali No.7, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya
Baca Juga: Gedung Cerutu: Peninggalan Belanda yang Jadi Tempat Bersejarah di Surabaya
7. Masjid Sunan Ampel
Sumber: instagram.com/swissbelinntunjungan
Sebagai pusat perkembangan Islam di Surabaya, Masjid Sunan Ampel dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas budaya dan religi. Kawasan sekitarnya, yaitu Kampung Arab, semakin menambah kekayaan pengalaman wisata sejarah sekaligus religi bagi para pengunjung.
Alamat: Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya
Menjelajahi cagar budaya di Surabaya bukan sekedar berwisata, tetapi juga mengenang perjuangan, budaya, dan identitas Kota Pahlawan. Jadi, saat Anda berkunjung ke Surabaya, jangan lupa sempatkan mampir ke salah satu bangunan bersejarah ini, ya!


