Artikel
Kata-Kata Suroboyoan yang Sering diucapkan Orang Surabaya
Kata-kata Suroboyoan - Surabaya memang terkenal dengan kata-kata khasnya yang seringkali terdengar kasar. Namun, sebenarnya kata-kata ini digunakan oleh semua kalangan dari mulai remaja hingga dewasa justru terkesan menyenangkan dan menggambarkan keakraban satu sama lain.
Nah, kata-kata ini biasanya hanya bisa dipahami oleh orang-orang Surabaya. Namun jangan khawatir, ji kamu berencana untuk mengunjungi Surabaya, kamu bisa mempelajari dulu nih kata-kata Suroboyoan yang sering diucapkan oleh orang Surabaya. Simak langsung yuk di bawah ini!
Terdapat tambahan pek, di setiap akhir kalimat
Orang Surabaya sering menambahkan kata ‘Pek’ di setiap akhir kalimatnya. Sebagai contohnya, “Sumpah, Pek!”, “Gila rame banget pasar e, pek!” Kata-kata pek ini tidak memiliki arti tertentu, namun orang Surabaya menggunakannya untuk ungkapan keheranan, kaget, atau menekankan sesuatu.
Untuk teman tidak menyebut, tetapi pakai alternatif lain seperti ‘Kon’, C*k, dut
Jangan kaget jika sudah akrab dengan orang Surabaya, kamu akan mendapatkan panggilan khusus. Bagi orang di luar Surabaya akan menganggap panggilan ini kasar. Namun, kata-kata ini digunakan sebagai ungkapan keakraban satu sama lain. Jadi, jangan baper ya jika dapat panggilan ‘Kon’, ‘C*k’ karena itu bukan umpatan melainkan kata-kata yang menunjukkan keakraban.
Selalu ada tambahan “tha” di setiap kalimat pertanyaan
‘Tha’ bagi orang Surabaya merupakan satu kata yang dijadikan penekanan untuk setiap pertanyaan. Jadi, jika nanti kamu diajak ngobrol sama orang Surabaya, kemudian ada imbuhan ‘tha’ dibelakang kalimat, menandakan ia sedang bertanya kepadamu.
Menambahkan ‘Seh’ dengan nada sewot
Meskipun diucapkan dengan nada sewot, kamu tidak perlu emosi karena kata ‘Seh’ ini merupakan kebiasaan orang Surabaya, untuk menambahkan di setiap akhir kalimat. Kata ‘Seh’ ini untuk mengungkapkan keheranan dan kadang digunakan untuk kalimat pertanyaan.
Menggunakan kata ‘Janc*k’
Surabaya dikenal sebagai salah satu fans militan Persebaya, yang disebut dengan Bonek. Biasanya kata-kata ‘Janc*k’ diungkapkan untuk teman sebaya. Meski terkesan kasar, namun kata ini digunakan untuk sikap tegas, lugas, dan terus terang. Sikap basa-basi yang sering diutamakan oleh orang Jawa, tidak berlaku di Surabaya, khususnya bagi orang Surabaya asli atau bonek yang sudah menjadi fans militan Persebaya.
Itu lah beberapa kata-kata Suroboyoan yang sering digunakan oleh orang-orang Surabaya. Kata-kata di atas biasanya diungkapkan sebagai tanda persahabatan. Apalagi biasanya arek-arek Suroboyo apabila telah lama tidak bertemu dengan sahabatnya jika bertemu kembali pasti ada kata janc*k yang terucap, contoh: “Janc*k! Yok opo khabare, rek. Suwi gak ketemu! Sik urip ta?” Dari list di atas masih ada beberapa kata-kata khas Suroboyoan yang sering digunakan dalam sehari-harinya.
Jadi, jika kamu sedang berkunjung ke Surabaya, jangan kaget dengan kata-kata Suroboyoan yang terkesan kasar, hal tersebut sebagai ungkapan persahabatan, dan sebenarnya arek-arek Suroboyo itu menyenangkan dan gampang berteman dengan siapapun.
Selain belajar kata-kata Suroboyoan, jangan lupa untuk membawa buah tangan ketika berkunjung ke Surabaya. Kamu bisa memilih Lapis Kukus Pahlawan sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta. Selain kelembutan yang dimiliki oleh Lapis Kukus Pahlawan, varian rasa, dan juga rasanya yang manis dijamin akan membuat semua keluarga suka. Kamu bisa mendapatkan Lapis Kukus Pahlawan ini di outlet-outlet yang tersebar di Surabaya. Kamu juga bisa mendapatkannya di Stasiun keberangkatan sebelum balik dari Surabaya kok!